Insiden Tendang Kepala, Wahyudi Hamisi Dihukum Larangan Tanding 3 Laga

Insiden Tendang Kepala, Wahyudi Hamisi Dihukum Larangan Tanding 3 Laga

Muhammad Robbani - Sepakbola
Sabtu, 09 Mar 2024 16:00 WIB
Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi
Wahyudi Hamisi mendapat sanski tiga laga plus denda. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi mendapat hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI usai insidennya dengan Bruno Moreira. Ia dilarang tampil selama tiga laga ke depan.

Wahyudi Hamisi menendang kepala pemain Persebaya Bruno Moreira dalam laga Liga 1 2023/24 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/3/2024). Wasit dianggap luput karena hanya memberikan kartu kuning kepada Wahyudi Hamisi.

Persebaya kemudian bersurat kepada PSSI atas kejadian tersebut. Komdis PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi atas pelanggaran keras eks Borneo itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah menjalani sidang kemarin bersama Komdis PSSI, perangkat pertandingan, saksi, serta Wahyudi Hamisi itu sendiri," kata Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada, Gusti Randa, dalam pernyataan resmi klub.

"Dalam sidang sudah kami jelaskan apa yang menjadi kronologi menurut kami. Hari ini kami sudah mendapatkan keputusannya dan Hamisi diberikan larangan bertanding sebanyak tiga pertandingan," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

Hukuman larangan bermain tiga pertandingan untuk Wahyudi Hamisi di PSS ini merujuk pada Pasal 78 Huruf (b) jo Pasal 49 Ayat 1 Huruf (b) jo Pasal 59 Ayat 1 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 serta denda Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).

"Tentu kehilangan Hamisi sangat merugikan tim karena kami hanya punya dia sebagai gelandang bertahan. Pelatih pasti akan kembali menyesuaikan taktik karena keputusan ini kami dapat di hari sebelum pertandingan," ujar Gusti Randa.

Mewakili Tim PSS, Gusti Randa menyatakan harapan kepada Komdis PSSI untuk ke depannya memiliki sisi imparsial dalam memutuskan sebuah permasalahan.

"Karena kita tahu dari sisi pemberitaan bisa menggiring ke satu pihak dan belum tentu kebenarannya. Meskipun berat untuk tim, tapi kami dari PSS Sleman sangat menerima keputusan yang diberikan oleh Komdis," tutur Gusti Randa.

"Maka dari itu kami tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan dari Komdis. Semoga ini menjadi yang terakhir dan Hamisi bisa belajar dari kejadian kemarin," katanya lagi.

(mro/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads