Eks Asisten Park Hang-seo: Vietnam Kalah Segalanya dari Indonesia

Eks Asisten Park Hang-seo: Vietnam Kalah Segalanya dari Indonesia

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 28 Mar 2024 20:00 WIB
HANOI, VIETNAM - MARCH 26: Vietnam players look dejected after the teams 0-3 defeat in the FIFA World Cup Asian second qualifier Group F match between Vietnam and Indonesia at My Dinh National Stadium on March 26, 2024 in Hanoi, Vietnam. (Photo by Minh Hoang/Getty Images)
Foto: Getty Images/Minh Hoang
Hanoi -

Kekalahan Vietnam dari Indonesia disorot Bae Ji-won. Eks asisten pelatih Park Hang-seo di Vietnam ini menilai The Golden Star Warriors tampil mengecewakan.

Timnas Indonesia tampil digdaya kala bertandang ke markas Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (26/3/2024). Pasukan Shin Tae-yong berpesta tiga gol tanpa balas.

Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen membawa Indonesia unggul 2-0 di babak pertama. Gol Ramadhan Sananta di injury time paruh kedua memastikan Garuda menang 3-0 atas Vietnam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil ini bikin para penggemar Vietnam terkejut. Bukan apa-apa, tim mereka terakhir kali dikalahkan Indonesia di Stadion My Dinh pada 2004 alias 20 tahun lalu!

Pelatih Vietnam, Philippe Troussier, langsung dipecat usai laga kontra Indonesia. Padahal dia baru setahun membesut The Golden Star Warriors menggantikan Park Hang-seo pada 2023.

ADVERTISEMENT

Kekalahan Vietnam dari Indonesia mendapat komentar dari mantan pelatih fisik mereka di era Park Hang-seo, Bae Ji-won. Dia menilai Nguyen Filip cs tak berdaya di hadapan Indonesia meski main di kandang sendiri.

"Meski punya keunggulan sebagai tuan rumah, Timnas Vietnam masih tak berdaya. Mereka menunjukkan performa mengecewakan," kata Jin-wo, dilansir dari Bongda24h.

"Pergerakan antar pemain Vietnam tampak tidak konsisten, menyebabkan jarak antar lini yang tidak sehat. Hal ini membuat mereka tidak mampu menekan lawan mereka secara efektif," sambungnya.

HANOI, VIETNAM - MARCH 26: Ragnar Oratmangoen of Indonesia controls the ball against Bui Tien Dung and Pham Xuan Manh of Vietnam during the FIFA World Cup Asian second qualifier Group F match between Vietnam and Indonesia at My Dinh National Stadium on March 26, 2024 in Hanoi, Vietnam. (Photo by Minh Hoang/Getty Images)Vietnam vs Indonesia di Stadion My Dinh. (Foto: Getty Images/Minh Hoang)

"Bermain tandang memaksa Indonesia proaktif bermain solid dan fokus pada pertahanan yang besar. Kalah di leg pertama membuat Vietnam bermain lebih ngotot di leg kedua, dan Indonesia sudah siap menghadapinya."

Bae Ji-won turut menyoroti mental pemain Vietnam usai gol Jay Idzes. Permainan Vietnam menjadi lebih tidak sabaran dan akhirnya dimanfaatkan Indonesia untuk menambah gol.

"Setelah gol pertama, Vietnam mulai menunjukkan ketergesaan. Mereka bermain tidak sabar, dibandingkan memilih gaya permainan yang tenang, menekan, dan bertahan proaktif. Hal itu ditunjukkan melalui tembakan jarak jauh, crossing, dan umpan panjang untuk melancarkan serangan."

"Akibatnya, sangat sulit menciptakan peluang nyata menuju gawang Indonesia. Yang jelas, Vietnam kembali dikalahkan oleh Indonesia dalam hal ritme, gaya permainan, dan taktik," demikian kata Bae Ji-won.




(bay/krs)

Hide Ads