.webp)
Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong sempat memperlihatkan ekspresi sendu usai laga.
Indonesia menang dramatis atas Korea di perempatfinal Piala Asia U-23 2024. Bermain di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB, Garuda Muda menang tos-tosan 11-10, usai berimbang 2-2 dalam 120 menit.
Dua gol Indonesia dicetak Rafael Struick di menit ke-15 dan 45+3. Sementara Korea mendapat gol lewat bunuh diri Komang Teguh di menit 45 dan gol Jeong Sang-bin di menit ke-84.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skor imbang kemudian berlanjut sampai babak tambahan selesai. Dan Indonesia keluar menjadi pemenang dalam tos-tosan, usai Ernando Ari Sutaryadi menepis dua penendang Korea, Kang Sang-yoon dan Lee Kang-hee.
Usai peluit panjang berbunyi dan menyatakan Indonesia menang, terlihat Shin Tae-yong berekspresi dingin. Pelatih Indonesia asal Korea Selatan itu tak bereaksi kegirangan sama sekali.
Shin Tae-yong cuma mengepalkan tangannya, kemudian menyalami beberapa stafnya, tanpa ekspresi gembira. Pelatih 53 tahun itu kemudian menghampiri bench pemain Korea.
Ia menyalami pemain dan staf lawan, yang notabenenya kompatriotnya. Ya, Shin Tae-yong menyingkirkan negara sendiri untuk membawa Indonesia mencetak sejarah.
Shin Tae-yong membawa Indonesia langsung menembus semifinal pada debutnya berlaga di Piala Asia U-23. Di satu sisi, ia juga menghentikan rekor Korea, negaranya sendiri, untuk melaju ke Olimpiade 10 kali berturut-turut.
Usai laga, STY mengaku memang menjalani laga yang berat. Ia sedih sebab harus ada satu pemenang di laga ini.
"Saya sangat senang, dan bahagia, namun di sisi lain, ini sangat menyedihkan," kata Shin Tae-yong usai laga.
"Pemenangnya harus ditentukan, dan sekarang saya bertanggung jawab atas tim Indonesia. Saya harus melakukan yang terbaik buat Indonesia," ungkapnya.
Indonesia kemudian akan melawan pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi di semifinal Piala Asia U-23 2024. Laga empat besar akan digelar di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, 29 April mendatang.
(yna/cas)
