Mantan Pelatih Timnas Malaysia Puji Naturalisasi di Timnas Indonesia

Mantan Pelatih Timnas Malaysia Puji Naturalisasi di Timnas Indonesia

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 06 Mei 2024 21:30 WIB
DOHA, QATAR - APRIL 25: Rafael William Struick #11 of Indonesia celebrates teams second goal with teammates during the AFC U23 Asian Cup Quarter Final match between South Korea and Indonesia at Abdullah Bin Khalifa Stadium on April 25, 2024 in Doha, Qatar. (Photo by Zhizhao Wu/Getty Images)
Nathan, Jenner, Hubner, dan Struick para pemain naturalisasi di Timnas Indonesia (Foto: Getty Images/Zhizhao Wu)
Jakarta -

Timnas Indonesia terus gencar lakukan naturalisasi pemain. Mantan pelatih Malaysia, Ong Kim Swee menyoroti hal itu dan memberi pujian.

PSSI dalam semusim terakhir gencar 'merekrut' pemain keturunan. Sebut saja seperti Elkan Baggott, Justin Hubner, Ivar Jenner, sampai Rafael Struick.

Belum selesai, ada beberapa lagi nama-nama yang diincar. Para pemain naturalisasi itu diproyeksikan untuk memperkuat ketangguhan Timnas Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Harimau Malaya, mantan pelatih timnas Malaysia Ong Kim Swee menyoroti langkah naturalisasi yang dilakukan Timnas Indonesia. Dirinya pun melihat, pemain-pemain naturalisasi Skuad Garuda yang main di Eropa bisa memberikan nilai plus untuk timnasnya.

"Mengambil pemain naturalisasi itu tidak salah," tegasnya.

ADVERTISEMENT

"Pemain naturalisasi di Indonesia bermain di Eropa, di liga kompetitif dengan hadapi pemain-pemain berkualitas. Sedangkan di Malaysia, pemain naturalisasinya bermain di liga negara sendiri. Itu tidak membantu," paparnya.

Ong Kim Swee pernah menjadi pelatih Timnas Malaysia senior pada 2014, lanjut jadi pelatih Timnas Malaysia U-23 dan Direktur Teknik Football Association of Malaysia (FAM) pada 2021.

"Ada baiknya kalau mengambil pemain keturunan, mereka bermain di luar negeri," tegasnya sekali lagi.

"Sejak 2013, saya lihat sepakbola Indonesia sudah mulai bangkit. Mereka punya banyak program bagus," sambungnya.

"Malaysia harus bersiap, sebab Kamboja dan Laos juga mulai bangkit," tutupnya.

(aff/mrp)

Hide Ads