Piala AFF 2024: Indonesia dan Kutukan Runner-up

Jakarta -

Indonesia akan berkiprah untuk yang ke-15 kalinya di Piala AFF 2024 (ASEAN Cup). Garuda bagai dikutuk; enam kali masuk final, enam kali pula menjadi runner-up.

Sejak ikut serta mulai edisi perdana pada 1996, Indonesia baru bisa masuk final edisi 2000. Saat itu Indonesia jumpa Thailand dan kalah 1-4 dari sang tuan rumah saat kejuaraan masih menggunakan format home tournament.

Dua edisi berikutnya Timnas Indonesia kembali masuk final pada 2002 dan 2004. Dua kali pula Indonesia kembali gagal merengkuh juara karena dikalahkan 2-4 lewat drama penalti kontra Thailand (2002) dan takluk 2-5 secara agregat melawan Singapura (2004).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam tahun berselang Indonesia kembali berkesempatan melaju ke final dengan berjumpa Malaysia. Di leg pertama Garuda hancur 0-3 dari tuan rumah Malaysia dan cuma menang 2-1 dalam laga kandang leg kedua sehingga takluk 2-4 secara agregat.

Kemudian Indonesia harus menunggu enam tahun lagi untuk bisa meraih trofi pertamanya. Kali ini jumpa Thailand di partai puncak dan kalah agregat 2-3 pada percobaan final yang ke-5.

Thailand kemudian menjadi ujian lagi buat Indonesia di partai puncak pada edisi 2020 yang digelar di akhir 2021 karena situasi COVID-19. Kali ini Garuda dilumat 2-6 oleh Gajah Putih.

Timnas Indonesia cuma bisa menjadi runner-up enam kali Piala AFF, peringkat ketiga sekali, peringkat keempat sekali, semifinalis dua kali. Sementara sisanya yakni dalam empat edisi Indonesia bahkan gagal melaju dari fase grup yakni pada 2007, 2012, 2014, dan 2018.

Kini dengan membaiknya penampilan Timnas Indonesia di Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, muncul harapan bisa merengkuh gelar tim terbaik Asia Tenggara untuk kali pertama. Indonesia sudah tertinggal jauh dari Thailand yang merengkuh tujuh gelar, Singapura empat gelar, Vietnam dua gelar, dan Malaysia satu gelar.

Memang cuma Indonesia di antara negara sepakbola kuat ASEAN yang belum pernah merengkuh gelar di ajang ini. Dalam edisi 2024 mendatang, Indonesia harus mengawalinya dari Grup B yang berisi Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.

Turnamen dua tahunan ini akan digelar pada 23 November - 21 Desember 2024. Formatnya masih sama seperti sebelumnya yakni dua kali home dan dua kali away di fase grup.

Kemudian saat masuk semifinal, setiap tim akan memainkan dua leg kandang-tandang. Hal serupa juga akan berlaku di final.

Untuk bisa melaju ke final, setiap tim harus menjadi juara grup atau runner-up. Juara Grup A akan jumpa runner-up Grup B, juara Grup B jumpa runner-up Grup A.