Shinji Okazaki Minta Jepang Tidak Remehkan Indonesia

Shinji Okazaki Minta Jepang Tidak Remehkan Indonesia

Afif Farhan - Sepakbola
Kamis, 27 Jun 2024 16:45 WIB
Sejumlah pesepak bola Tim Nasional Indonesia berpose dalam pemotretan sebelum pertandingan uji coba melawan Tim nasional Tanzania di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024). Pertandingan tersebut menjadi laga pemanasan bagi Indonesia sebelum menjalani laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Timnas Indonesia (Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta - Jepang masuki Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga Zona Asia. Eks pemain timnasnya, Shinji Okazaki minta Samurai Biru tidak pandang remeh lawan-lawannya!

Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga Zona Asia tuntas digelar di markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (27/6) siang WIB. Hasilnya, Timnas Jepang huni Grup C bersama Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Timnas Jepang jadi unggulan di grup tersebut. Mengingat, Jepang adalah negara di Asia dengan ranking FIFA tertinggi yakni di peringkat ke-17.

Jepang juga merupakan langganan negara Asia yang masuk ke Piala Dunia. Sejak tahun 1998, mereka selalu tembus ke Piala Dunia dengan capaian tertinggi finis di babak 16 besar.

Shinji Okazaki, eks pemain Timnas Jepang yang mengambil undian dalam drawing tersebut, meminta Jepang untuk tidak menganggap remeh lawan-lawannya. Termasuk, Indonesia!

"Saya tidak akan lupa rasanya menghadapi Australia dan Arab Saudi. Tim-tim lain di grup ini pun sedang berkembang pesat, akan jadi kompetisi yang bagus," tegasnya selesai ajang drawing.

Okazaki punya 10 penampilan di ajang Piala Dunia. Dua gol dicetaknya.

Jepang pun sedang digdaya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada babak kedua sebelumnya, mereka memuncaki Grup B dengan hasil sempurna, enam kali menang dari enam laga tanpa kebobolan, total bikin 24 gol. Lawan-lawannya saat itu adalah Korea Utara, Suriah, dan Myanmar. (aff/nds)


Hide Ads