.webp)
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menegaskan tidak ada perbedaan perlakuan pemain lokal dan diaspora. Semua dianggap setara.
Ada tiga pemain diaspora yang disertakan Indonesia di Piala AFF U-19 2024. Mereka adalah Jens Raven, Welber Jardim, dan Marselinus Ama Ola.
Indra Sjafri kembali menekankan soal ini. Ia tidak ingin ada dikotomi antara pemain lokal dan keturunan dalam timnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendengar ada perbedaan (pemain) yang lokal dan keturunan. Tanya ke Welber (Jardim), apa coach membedakan? Nggak ada kan," kata Indra, dikutip dari detikJatim.
Indra menyebut membedakan pemain lokal dan keturunan tidak ada untungnya. Oleh karena itu, dia menganggap semua pemain yang berseragam tim nasional merupakan anak-anak Indonesia terbaik.
"Jadi tolong, tidak bagus jadinya. Dia anak kita semua yang punya paspor Indonesia, dan perlakuannya sama, tidak ada bedanya," ujarnya.
Dari berbagai laga yang sudah dimainkan Indonesia, memang kesempatan bermain diberikan kepada yang paling siap. Misalnya Marselinus yang terbilang minim kesempatan meski berstatus pemain keturunan.
Indra Sjafri pun mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung Indonesia yang kerap berdebat sengit di media sosial. Terdekat, Indonesia akan memainkan laga final Piala AFF U-19 2024 kontra Thailand di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024).
"Netizen negara kita kan ingin sepakbola berprestasi. Jadi yang kita selamatkan ya merah-putih. Di dalam merah-putih itu ya macam-macam, ada netizen, suporter, dan masyarakat umum," ucap Indra Sjafri.
