.webp)
Persija Jakarta mengklaim sudah mendapat izin untuk berkandang di Jakarta International Stadium (JIS). Izin diberikan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
JIS didaftarkan Persija sebagai salah satu venue laga kandang untuk Liga 1 2024/25. Selain JIS, Persija juga mendaftarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pembagiannya adalah, JIS menjadi laga kandang untuk partai biasa. Sementara SUGBK menjadi venue Persija untuk laga big match yang berpotensi mendatangkan banyak penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dong di-ACC. Kami juga sudah mendapatkan rekomendasi dari kepolisian. Saya rasa itu sudah cukup untuk kami memakai JIS," kata Direktur Persija Mohamad Prapanca saat ditanya wartawan soal izin penggunaan JIS buat Liga 1.
Dalam jadwal yang sudah diedarkan PT LIB, Persija akan memainkan laga pertamanya melawan Barito Putera pada 10 Agustus. Laga ini sejak awal memang sudah direncanakan Persija untuk digelar di JIS.
Dengan kepastian izin ini, kemungkinan memainkan laga kandang perdana di JIS akan segera terealisasi. Sejauh ini Persija baru pernah berkandang di JIS untuk laga-laga uji coba non-kompetitif.
"Ya mudah-mudahan insya Allah kami tetap main di JIS pada laga pembukaan nanti. Untuk musim ini kami pakai JIS, tapi tidak tahu untuk musim depan," ujar Prapanca.
"Kami sangat yakin lagi dengan punya kandang tetap, semoga ke depannya kami bisa menjaga prestasi," ucapnya.
Sebelumnya PT LIB sempat menyatakan bahwa keinginan Persija berkandang di JIS belum tentu mendapat restu. Sebab JIS memang kerap terhambat masalah infrastruktur yang belum memadai.
Tapi kini Persija memastikan sudah mendapatkan kepastian berkandang di venue berkapasitas 82 ribu penonton. Dengan begitu Persija tidak akan menjalani laga kandang di luar Jakarta lagi sebagaimana terjadi biasanya yakni di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi.
(mro/cas)
