China Jelek Antisipasi Bola Mati, Indonesia Bisa Memanfaatkan?

China Jelek Antisipasi Bola Mati, Indonesia Bisa Memanfaatkan?

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 14 Okt 2024 19:20 WIB
HANOI, VIETNAM - MARCH 26: Jay Idzes (2nd R) of Indonesia celebrates with teammates after scoring the teams first goal during the FIFA World Cup Asian second qualifier Group F match between Vietnam and Indonesia at My Dinh National Stadium on March 26, 2024 in Hanoi, Vietnam. (Photo by Minh Hoang/Getty Images)
Foto: Getty Images/Minh Hoang
Jakarta -

China sudah kebobolan empat kali dari skema bola mati di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia bisa manfaatkan hal itu?

China vs Indonesia tersaji dalam matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Duel berlangsung pada 15 Oktober 2024 di Qingdao Youth Football Stadium.

Indonesia berada di urutan kelima dengan tiga poin. China di dasar klasemen setelah selalu mengalami kekalahan dan meraih nol poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China menelan kekalahan pertama dari Jepang dengan skor 0-7. Tim besutan Branko Ivankovic itu kemudian ditumbangkan Arab Saudi dengan skor 1-2 dan Australia 1-3.

Dari 12 gol yang bersarang ke gawang China, empat di antaranya lahir lewat skema bola mati. China juga kerap tidak fokus pada injury time babak pertama dan kedua.

ADVERTISEMENT

"Memang kami kebobolan 5 gol di masa injury time dan 4 gol melalui bola mati. Para pemain kami harus lebih fokus. Saya juga terus-menerus mengingatkan para pemain bahwa kami harus memastikan konsentrasinya selalu tinggi," kata pelatih China, Branko Ivankovic, dalam konferensi pers jelang laga.

"Tentu saja kami harus mengatakan bahwa Jepang, Arab Saudi, dan Australia adalah tim terkuat di grup. Jelas sulit untuk bersaing dengan tim-tim ini," sambungnya.

Indonesia besutan Shin Tae-yong sejatinya cukup oke dalam memanfaatkan peluang dari bola mati. Pada kualifikasi babak kedua, ada sekitar tiga gol yang didapat Indonesia lewat skema tersebut.

(ran/krs)

Hide Ads