.webp)
Keputusan mencoret Eliano Reijnders saat melawan China jadi blunder Shin Tae-yong. Timnas Indonesia jadi minim opsi di bek kanan saat kalah dari Dragon Team.
Timnas Indonesia kalah dari 1-2 Timnas China di Qingdao Youth Football Stadium pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga Grup C, Selasa (15/10/2024). Tim Garuda tertinggal dua gol di babak pertama akibat gol dari Behram Abduwelli (menit ke-23) dan Yuning Zhang (menit ke-44). Pasukan Shin Tae-yong hanya bisa membalas satu gol lewat Thom Haye di menit ke-86.
Shin Tae-yong mencoret tiga pemain yaitu Eliano Reijnders, Hokky Caraka, Muhammad Ferarri dan Hokky Caraka untuk melawan China. Mengingat hanya 23 pemain yang boleh didaftarkan dalam pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencoretan Eliano banyak dipertanyakan warganet. Manajer Timnas Indonesia Sumardji memastikan pemain PEC Zwolle itu dicoret bukan karena mengalami cedera. Itu artinya tak dimasukkannya Eliano murni karena taktik.
Namun pencoretan Eliano ini bisa dibilang jadi blunder Shin Tae-yong di laga melawan China. Hal ini karena Tim Garuda menjadi minim opsi bek kanan di saat melawan negeri Tirai Bambu.
Shin Tae-yong memainkan Asnawi Mangkualam sebagai starter melawan China. Ia bermain tak terlalu baik sepanjang laga.
Pemain Port FC ini baru diganti pada menit ke-85 dengan Pratama Arhan. Arhan dipaksa bermain sebagai bek kanan padahal posisi aslinya adalah bek kiri dengan kaki dominan kiri.
Sebenarnya masih ada Sandy Walsh di bangku cadangan. Namun, Walsh sebelumnya mengalami cedera ringan.
Jika ada Eliano, ia bisa dimainkan sebagai opsi pengganti Asnawi di bek kanan. Peran yang dijalankan cukup baik oleh Eliano di laga melawan Bahrain. Pada laga tersebut, ia menggantikan Walsh selepas jeda.
Dikutip dari SofaScore, Eliano bikin dua sapuan dan satu kali tekel dalam 45 menit. Sementara, Asnawi sama sekali tak bikin tekel, sapuan, atau intersep saat tampil melawan China.
Jadi coret Eliano jadi blunder Shin Tae-yong?
Simak: Video Momen-momen Indonesia Dibekuk China, Garuda Masih di Peringkat Kelima
