Bekuk Arema, PSIM Masih Jago Kandang

Bekuk Arema, PSIM Masih Jago Kandang

- Sepakbola
Rabu, 28 Mar 2007 18:37 WIB
Yogyakarta - Status jago kandang masih dimiliki PSIM Yogyakarta. Saat menjamu Arema Malang di Stadion Mandala Krida, Rabu (28/3/2007) sore, PSIM berhasil memetik kemenangan 2-0.Kemenangan itu menjadi kemenangan keempat PSIM dari lima laga di Mandala Krida. Satu laga lain berakhir seri saat menjamu Persis Solo 25 Februari lalu.Hasil tersebut tentunya membuat PSIM keluar dari zona degradasi wilayah timur. Torehan 13 poin cukup untuk merangsek naik ke papan tengah.Sementara Arema kembali harus gigit jari. Harapan memboyong tiga angka penuh pun gagal dan 11 poin tetap menjadi koleksi sementara tim berjuluk 'Singo Edan'. Tak ayal Ponaryo Astaman cs harus rela menempati zona merah.Adalah Ranu Tri Sasongko dan Wawan Sucahyo yang menjadi pahlawan kemenangan PSIM di laga tersebut. Gol yang diciptakan masing-masing pemain di penghujung babak pertama dan kedua menjadi momen menyakitkan bagi Arema.Meski kalah tim kebanggaan publik Malang itu tampil cukup dinamis. Serangan yang dibangun Ponaryo dan Anthony Jommah Ballah tak jarang merepotkan lini belakang PSIM yang dikomandoi oleh Jaime Sandoval. Beruntung gawang PSIM yang dikawal kiper Ony Kurniawan tetap aman sepanjang pertandingan.Di lain pihak, PSIM yang mengandalkan ball possesion juga bermain cukup atraktif. Serangan terus dibangun dari kedua sayap yang dihuni M Ansori dan M Irfan. Namun gol baru tercipta ketika memasuki masa injury time babak pertama.Ranu menjadi pencetak gol pertama PSIM, memanfaatkan umpan Seto Nurdiyantoro dan menjebol gawang Ahmad Kurniawan dengan sontekan kaki kanan. Kontan ribuan pendukung PSIM bersorak karena gol tersebut.Memasuki babak kedua, Arema berusaha membalas. Namun solidnya lini tengah PSIM membuat bola sering terhenti di tengah lapangan. Lapangan yang basah juga membuat bola sering tidak terkontrol.Kondisi itupun dimanfaatkan dengan baik oleh skuad Sofyan Hadi. Penetrasi dari sayap terus mendominasi. Namun gol baru tercipta ketika memasuki menit ke-89.Berawal dari pelanggaran pemain Arema, M. Ansori mencuri kesempatan dengan menendang bola jauh ke sisi kanan dimana Wawan menanti tanpa terkawal. Bek Arema yang belum siap pun harus mengejar dengan susah payah saat striker muda PSIM yang menggantikan Ranu di pertengahan babak kedua itu merangsek masuk ke kotak penalti. Kiper Ahmad Kurniawan yang berusaha menghadang pun tak mampu berbuat banyak dan kembali merelakan gawangnya jebol untuk kali kedua. Gol tersebut sekaligus menjadi penutup pertandingan dengan kemenangan menjadi hak milik tim tuan rumah.Sayangnya aksi ciamik skuad PSIM tidak diikuti oleh sikap penonton yang menyaksikan pertandingan di Mandala Krida. Bek Alexander Pulalo menjadi korban olok-olok bernada rasis setiap membawa bola. Ada kemungkinan PSIM akan mendapat sanksi karena ulah penontonnya itu. (ian/ian)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads