Antusias siswi Sekolah Dasar (SD) di Jakarta terhadap sepakbola meningkat pesat. Pelatih Timo Scheunemann menilai talenta yang muncul melebih ekspektasinya.
MilkLife Soccer Challenge Jakarta Seri 2 telah tuntas. Turnamen yang melibatkan murid putri dari SD ini berlangsung di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta Timur, pada 6-10 November.
SDN Kebagusan 03 menjadi juara di kategori kelompok umur 12 (KU-12) usai menang telak 8-3 atas SDN Kalisari 01. Sementara di kategori KU-10, SD Cinta Kasih Tzu Chi keluar sebagai juara usai mengandaskan perlawanan SDN Cipedak 01 dengan skor 9-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 1.359 siswi dari 85 sekolah mengikuti seri 2 ini. Jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan dengan seri pertama, yakni hanya ada 360 siswi.
"Saya sangat mengapresiasi dengan banyaknya jumlah peserta pada seri kedua di Jakarta, bahkan sampai tiga kali lipat dibanding seri pertama. Saya melihat ada potensi pemain putri Jakarta melebihi ekspektasi saya," kata Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, kepada awak media.
"Mereka yang menurut saya diperkirakan akan matang tahun depan, ternyata sudah bisa ikut masuk line-up tahun ini untuk putaran final di Kudus nanti," pria berlisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 itu melanjutkan.
Siswi-siswi terbaik di setiap kota nantinya membentuk tim All-Star KU-12. Nantinya setiap tim bertarung dengan membawa nama kota asalnya di Supersoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025.
Kota-kota yang terlibat merupakan tempat perhelatan Soccer Challenge, yakni Kudus, Jakarta, Tangerang, Bandung, Solo, Surabaya, dan Semarang.
"Bertambahnya pemain-pemain bagus, saya pikir tim Jakarta nanti akan mampu bersaing melawan kota-kota lain yang juga memiliki tim-tim dengan komposisi pemain luar biasa. Semoga turnamen All-Stars di Kudus nanti menyajikan pertarungan talenta yang spektakuler," ujar Timo.
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn), Marciano Norman, turut hadir pada hari terakhir Soccer Challeng Jakarta Seri 2. Dia menyampaikan harapannya.
"Terima kasih kepada Djarum Foundation dan PSSI yang telah mengatur sedemikian rupa sehingga bisa membuat para orangtua mengijinkan putri-putrinya ikut serta dalam MilkLife Soccer Challenge. Anak-anak yang berbakat sudah dilirik dan akan dibina lebih lanjut sehingga kelak saya yakin Indonesia memiliki tim sepakbola putri yang membanggakan," kata Marciano.
Saksikan juga video: Netanyahu Sebut PM Belanda Malu Buntut Suporter Sepakbola Israel Diserang
(ran/mrp)