.webp)
Meski kalah dari Jepang, laga itu juga mengungkap satu hal bahwa timnas Indonesia mampu bikin peluang. Demi 3 poin atas Arab Saudi, timnas mesti lebih efisien.
Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11/2024) malam WIB, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda masih mencari kemenangan pertama dan tiga poin menjadi kebutuhan mendesak demi menjaga kans lolos.
Pada pertemuan pertama kontra Arab di Jeddah bulan September lalu, Indonesia bermain imbang 1-1. Timnas unggul lebih dulu lewat Sandy Walsh kala itu, lalu disamakan tuan rumah lewat Musab Al Juwayr.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Arab Saudi kini ditangani pelatih yang berbeda (Herve Renald menggantikan Roberto Mancini pada akhir Oktober), namun laga pertama setidaknya memberi gambaran. Indonesia punya peluang dan Arab bisa diredam.
Bahkan saat melawan Jepang lalu, Indonesia juga menunjukkan kalau kans untuk mencetak gol itu ada. Setidaknya ada dua peluang bersih yang didapatkan pasukan Shin Tae-yong: di awal kala Ragnar Oratmangoen tinggal menghadapi kiper dan di babak kedua saat sepakan Pratama Arhan mengarah ke tengah.
Perihal pemanfaatan peluang ini yang wajib dibenahi timnnas Indonesia menatap laga malam nanti. Saat melawan Jepang lalu, Shin Tae-yong percaya jika peluang Ragnar menjadi gol, situasinya bisa berbeda.
"Di awal kita dapat peluang yang sempurna. Namun tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Ragnar. Itu yang jadi penyebab kita kalah," ucap Shin Tae-yong seusai lawan Jepang lalu.
"Mungkin yang jika kita bisa mencetak gol lebih dulu, hasilnya pasti berbeda," imbuhnya.
(raw/aff)
