Kampanyekan Sepakbola Menyenangkan & Kirim 15 Talenta Terbaik ke Jepang

Kampanyekan Sepakbola Menyenangkan & Kirim 15 Talenta Terbaik ke Jepang

Muhammad Robbani - Sepakbola
Jumat, 06 Des 2024 01:30 WIB
Turnamen usia muda Future Festival Indonesia (FUTFEST) 2024 mengampanyekan sepakbola menyenangkan. 15 talenta terbaik akan dikirim ke Jepang.
Future Festival Indonesia 2024. (Foto: Muhammad Robbani/detikcom)
Jakarta -

Turnamen usia muda Future Festival Indonesia (FUTFEST) 2024 mengampanyekan sepakbola menyenangkan. 15 talenta terbaik akan dikirim ke Jepang.

Turnamen ini diikuti oleh peserta dari sekolah dan sekolah sepakbola (SSB) dengan kategori usia U-8 dan U-10. Sebanyak 24 Sekolah Dasar (SD) dan 32 SSB dikonfirmasi akan ambil bagian.

Futfest akan digelar di lapangan latihan Jakarta International Stadium (JIS) pada 7 dan 8 Desember, serta 14 dan 15 Desember untuk kategori SSB. Turnamen itu tidak mencari juara dan tidak menjanjikan hadiah, semua peserta akan mendapatkan trofi dan medali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Futfest memang sport turnamen festival. Goal-nya mau jadi festival keluarga. Parent hadir dapat experience terbaik. Jadi tidak sekadar sepakbola. Bahkan mungkin ke depan akan ada cabor lain," kata representatif Futfest Angky Rakhmansyah, Kamis (5/12/2024).

"Tapi sekarang sepakbola dulu. Kami mau turnamen ini menyenangkan. Bukan cuma mengejar juara dan prestasi. Jadi main sebanyak-banyaknya. Menit bermainnya banyak. Jadi output-nya anak-anak semakin senang main sepakbola," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

Sepakbola menyenangkan yang menjadi kurikulum Jepang menjadi acuannya. Di usia dini, anak-anak dibiasakan untuk menyenangi permainan kulit bundar ini ketimbang diminta mengejar prestasi.

Ke depan, Futfest diharapkan bisa menjadi turnamen usia muda mayor seperti yang bisa digelar Singapura. Negara tetangga Indonesia itu punya turnamen usia muda yang diikuti banyak klub-klub top dunia dengan nuansa festival yang bisa dinikmati keluarga.

"Kami bikin surat buat orang tua bahwa ini cuma turnamen sepakbola anak-anak. Fair play. Berikan pelatih kebebasan melatih timnya. Ini edukasi buat orang tua. Kadang orang tua lebih mengatur dari pelatih," tutur Anky.

"Kemarin ada stadium tour juga ke JIS. Ini stadion pernah dipakai Piala Dunia. Kami ke ruang ganti pemain. Nanti 15 pemain terbaik akan dibawa ke football camp di Jepang. Itu hadiah sekaligus kasih experience lebih ke anak-anak," ucapnya.




(mro/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads