Proball Football Academy: Tak Cuma Membina, Ingin Juga Jadi Klub Pro

Mohammad Resha Pratama - detikSepakbola
Minggu, 08 Des 2024 22:40 WIB
Proball Football Fest 2024 digelar di Pulomas (Foto: Resha Pratama/detikSport)
Jakarta -

Proball Football Academy punya mimpi besar dalam beberapa tahun ke depan. Akademi sepakbola anak-anak ini ingin tampil di Liga 3.

Hal ini dikatakan founder Proball Football Academy Akash Nathani saat membuka agenda tahunan bertajuk Proball Football Fest (PFF) 2024, Minggu (8/12/2024) pagi WIB, di Lapangan Akademi Persija Pulomas, Jakarta Timur.

Ada sekitar 200 anak dari berbagai usia bersaing dalam sistem permainan tujuh lawan tujuh.

Akash menyebut pembinaan sepakbola usia muda memang masih jadi fokus utamanya saat ini. Namun, dari situ, Akash punya mimpi besar untuk membentuk tim elite yang bisa berkompetisi di turnamen bergengsi atau ikut kompetisi

"Awalnya kita menaungi anak-anak usia muda untuk sebatas mengembangkan hobi mereka di sepak bola. Kini, visi kita sudah semakin jelas," ujar Akash dalam wawancara dengan media.

"Kami bentuk tim elite untuk tampil di ajang seperti Liga Top Skor, dan lain sebagainya," lanjutnya.

Menurut Akash, pembentukan tim elite ini nantinya akan memacu para pemain muda di timnya untuk bisa lebih baik. Sebab mereka akan diberikan wawasan teknis dan non-teknis yang lebih mendalam.

Untuk saat ini, Proball Football Academy menggeluti pembinaan di usia 8, 10, 12, dan 16 tahun.

Akash Nathani, penggagas Proball Football Fest (PFF) 2024. (Foto: Resha Pratama/detikSport)

"Dulu mungkin kebanyakan yang gabung ke kita masih sebatas 'anak mami', sekarang kita juga menyaring pemain untuk tim elitenya yang siap berkompetisi lebih serius. Mereka semua punya potensi yang luar biasa," papar Akash.

Proball Football Academy sendiri ingin bertranformasi menjadi klub profesional dalam beberapa tahun ke depan. Target mereka adalah dalam 10 tahun ini sudah bisa berpartisipasi di Liga 3. Tak hanya itu, Proball juga ingin membangun infrastruktur berkelas dan lengkap.

"Dalam 10 tahun ke depan, target kami memiliki infrastruktur yang layak seperti JDT. Kami ingin memiliki stadion sendiri dan fasilitas lengkap," tutur Akash.

Mengenai pengembangan pemain usia dini, Akash berharap memiliki data yang lebih rapi, sehingga bisa membantu seleksi pemain untuk Timnas Indonesia.

Proball Academy memiliki sejumlah tenaga kepelatihan berkualitas dan sarana mumpuni untuk mengasah kemampuan anak-anak usia muda di Indonesia. Mereka mengadakan pelatihan di beberapa lokasi di Jakarta, di antaranya Pejaten, Kemang, Pancoran, Cempaka Putih, Puri, Sunter, dan Bintaro.

Proball Football Fest (PFF) 2024. (Foto: Resha Pratama/detikSport)

Oleh karenanya, Akash berharap momen kebangkitan Timnas Indonesia saat ini diikuti langkah kongkrit untuk pengembangan di akar rumput.

"Saya juga berharap dari PSSI, kita bisa mengadakan sesuatu untuk grassroot yang pondasinya dibikin lebih kencang sehingga ekosistemnya lebih bagus dan bibit-bibit lokal bisa selevel dengan yang dinaturalisasi," demikian dia.




(mrp/raw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork