Borneo FC Samarinda membobol gawang Persija Jakarta lebih dari waktu tambahan. Pelatih Pesut Etam Pieter Huistra menyinggung wasting time Macan Kemayoran.
Pesut Etam memaksa hasil imbang 1-1 dengan Persija pada laga pekan ke-14 Liga 1 2024/25. Gol Habibi Jusuf pada detik akhir laga membuyarkan tiga poin Persija yang sudah di depan mata dalam laga di Stadion Pakansari, Selasa (11/12/2024).
Gol penyeimbang itu terjadi pada menit ke-90+9 atau lewat dari waktu tambahan yakni tujuh menit. Persija unggul 1-0 lebih dulu lewat gol Gustavo Almeida pada menit ke-86.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung mengenai gol super telat timnya, Pieter Huistra menyebut tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Sebab Persija sempat wasting time alias buang-buang waktu di injury time.
Kiper Persija Andritany Ardhiyasa sempat tergeletak di atas lapangan. Sekitar 1,5 menit Andritany mengisyaratkan kesakitan sehingga laga tertunda cukup lama.
"Memang masalah menghabiskan-habiskan waktu di sepakbola Indonesia itu sudah saya bicarakan minggu lalu. Saya senang wasit justru sadar itu dan mengambil tindakan," kata Huistra saat memberikan keterangan seusai laga.
Pernyataan Huistra ini memang dibenarkan jika mengacu ke Law of the Game (LOTG). Durasi pertandingan hingga tambahan waktu diatur dalam Pasal 7 LOTG, tepatnya pada poin 7.3 dimana disebutkan bahwa tambahan waktu adalah minimal.
"Ofisial keempat mengindikasikan waktu tambahan minimum yang diputuskan wasit di setiap akhir babak. Waktu tambahan bisa bertambah, tapi wasit tidak boleh mengurangi," begitu isi LOTG yang dimaksud.
Jika merujuk ke pertandingan Persija Vs Borneo, waktu tambahan tujuh menit adalah minimal waktu tambahan. Mengingat laga tertunda cukup lama karena Andritany, maka menjadi hal wajar pertandingan berlanjut sampai lebih dari tujuh menit.
"Persija melakukan pergantian di tambahan waktu, kiper mereka juga buang-buang waktu di masa injury time, jadi wasit memang harus hati-hati. Dan memang jika memang ingin sepakbola lebih bagus, hentikanlah situasi ini," ujar Pieter Huistra
Singkatnya, wasting time memang harus ditinggalkan. Sebab waktu pertandingan bisa bertambah seiring dengan waktu yang terbuang dalam pertandingan.