Liga Nusantara Berstatus Semi Profesional

Muhammad Robbani - detikSepakbola
Kamis, 12 Des 2024 19:30 WIB
Foto: Muhammad Robbani/detikcom
Jakarta -

Liga Nusantara, branding baru dari Liga 3, kini punya status baru. Kompetisi ini berada di level semi profesional, di atas level Liga 4.

Kompetisi yang akan kickoff mulai 13 Desember 2024 ini diputuskan untuk diserahkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang ditugaskan menjadi operator.

Sebelumnya Liga 3 merupakan kompetisi amatir yang berada di bawah naungan Asosiasi Provinsi (PSSI) di tahap regional dan PSSI Pusat di tahap nasional.

PSSI menjadikan Liga Nusantara 2024-2025 sebagai kompetisi transisi buat para klub amatir untuk belajar menjadi klub profesional. Belajar dari yang sudah-sudah, banyak klub Liga 3 yang terkena culture-shock ketika promosi ke Liga 2.

"Tahun depan PT LIB akan membuat kompetisi ini menjadi lebih baik lagi. Misalnya dari home-tournament menjadi home-away (double round-robin)," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

"Langkah besar kami lihat dari LIB dengan adanya strata liga yang semakin Bagus. Liga 2 dan Liga 1 profesional. Sebelumnya saat klub Liga 2 terdegradasi ke Liga 3, mereka kembali ke menjadi (klub) antar kampung," ujarnya.

Dijelaskan Arya, hadirnya Liga Nusantara bisa menjadi wadah buat klub-klub yang terdegradasi dari Liga 2 untuk tetap mempertahankan status profesional. Jadi tidak akan ada perubahan drastis yang terjadi buat klub-klub itu.

Di saat yang beriringan, PSSI juga akan menggelar Liga 4 dalam waktu dekat. Peserta kompetisi strata keempat itu berkesempatan untuk promosi. Klub-klub yang promosi ke Liga Nusantara dari Liga 4 punya kesempatan untuk belajar menjadi klub profesional. Jadi jika suatu saat promosi ke Liga 2 yang berstatus profesional, klub-klub tersebut tidak akan begitu terkejut.

"Klub Liga 3 yang promosi ke Liga 2 biasanya mereka gugup, salah satunya karena besarnya gap biaya operasional. Dari yang biasanya dibiayai Rp 1-2 miliar, ketika ke Liga 2 menjadi Rp 10-15 miliar," tutur Arya.

"Jadi kami melihat berat bagi klub berubah menjadi klub profesional. Yang namanya Liga 3 ini adalah semi-pro, Liga 4 yang amatir," ucapnya.

Tonton juga video: Dirut LIB Belum Bisa Pastikan Kapan Liga 1 Kembali Kick Off






(mro/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork