Indonesia memang layak kalah dari Vietnam dalam duel penyisihan Grup B ASEAN Championship 2024. Garuda tampil bertahan nyaris sepanjang laga dan minim kreasi peluang.
Dalam laga di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12), tuan rumah menang 1-0 berkat gol tunggal Nguyen Quang Hai di menit ke-77 usai meneruskan umpan Nguyen Tien Linh. Gol tersebut disambut dengan gegap gempita oleh ribuan suporter Golden Star Warriors yang hadir.
Tak hanya itu. Gol tersebut juga menjadi pelepas dahaga Vietnam yang sejak awal terus menekan lini pertahanan Indonesia. Rasa lega tampak terpancar dari wajah para pemain asuhan Kim Sang-sik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu terbilang wajar, sebab pada laga ini Vietnam kesulitan membongkar pertahanan Indonesia. Mereka menguasai pertandingan, tapi kerap buntu saat berada di sepertiga akhir lapangan.
Pada babak pertama, Vietnam hanya punya dua shot on target meski menguasai 75 persen bola. Semua mentah dihalau Cahya Supriadi.
Hambatan serupa kembali ditemui Vietnam di babak kedua. Namun seiring waktu berjalan dan stamina yang terkuras, pertahanan Indonesia pun jebol juga. Meski hanya ada dua tembakan ke gawang di paruh kedua, namun salah satunya berujung gol.
Bagaimana dengan Indonesia? Sepanjang laga, Indonesia tampil bertahan lebih dalam ketimbang dua laga awal. Kesalahan individu minim terjadi. Para bek juga tampil gemilang dengan menutup aliran bola Vietnam atau membuat upaya tembakan mereka tidak maksimal.
Namun upaya itu tidak diimbangi dengan kapabilitas menyerang yang baik. Hanya dua tembakan yang mampu dilepaskan Indonesia di laga ini, yakni tembakan Victor Dethan yang ditepis Filip Nguyen dan sundulan Kadek Arel yang melebar di babak kedua.
Tanpa Marselino yang absen karena sanksi kartu merah, Indonesia memang kesulitan menampilkan aksi individu saat membangun serangan. Umpan-umpan yang dilancarkan mudah diputus lawan. Tak ada yang mampu menjaga bola dalam waktu lama.
Dua serangan balik berbahaya yang diciptakan Dethan di babak kedua nyatanya tak mampu terus-menerus dihasilkan Garuda. Inisiatif menyerang baru tampak usai kebobolan. Namun waktu yang tersisa tak banyak dan akhirnya pun kandas.
Indonesia kini menyisakan satu laga melawan Filipina di Solo pada 21 Desember mendatang. Dengan waktu rehat hampir enam hari, diharapkan Muhammad Ferarri dkk bisa memulihkan diri dan tampil bagus demi meraih kemenangan. Semua agar peluang lolos ke fase gugur tetap terjaga.
Tonton video: Timnas Indonesia Keok 1-0 di Kandang Vietnam