Kronologi Fans Malaysia Bunuh-Rampok Perempuan buat Nonton Piala AFF

Kronologi Fans Malaysia Bunuh-Rampok Perempuan buat Nonton Piala AFF

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 19 Des 2024 22:00 WIB
Malaysian supporters are cheering for their team at the AFC U23 Asian Cup Qatar 2024 Group D match between Kuwait and Malaysia at Al Janoub Stadium in Doha, Qatar, on April 23, 2024. (Photo by Noushad Thekkayil/NurPhoto via Getty Images)
Foto: Noushad Thekkayil/NurPhoto via Getty Images
Kuching -

Ada fans sepakbola Malaysia nekat membunuh dan merampok perempuan demi menonton gelaran Piala AFF 2024. Berikut kronologi kejadiannya.

Peristiwa itu, seperti dibagikan Harian Metro, terjadi di negara bagian Sarawak. Seorang fans Malaysia mengaku membunuh dan merampok perempuan, demi menonton laga sepakbola di ajang Piala AFF 2024.

Berawal dari penemuan mayat perempuan yang sudah membusuk pada Sabtu (14/12) lalu, kepolisian Sarawak langsung menggelar penyelidikan. Kepolisian kemudian mengaitkannya dengan laporan orang hilang, yakni perempuan bernama Nurul Asikin Lan, 26 tahun, sejak 5 Desember lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga korban sebelumnya juga sempat mengunggah berita kehilangan Nurul Asikin di Facebook. Beritanya viral dan mengundang banyak dukungan masyarakat untuk mencarinya.

"Saat Amoi (panggilan Nurul Asikin) hilang, Alhamdulillah kami sekeluarga mendapat banyak bantuan dari masyarakat setelah berita hilangnya dia viral di Facebook," kata perwakilan keluarga.

ADVERTISEMENT

Kepolisian kemudian bergerak mencari pelaku. Sampai akhirnya ia ditangkap dan dinterogasi.

"Saat diinterogasi, tersangka mengaku melakukan perbuatannya dan mengambil perhiasan korban untuk digadaikan karena membutuhkan uang untuk biaya menonton turnamen sepakbola di Kamboja," kata ketua polisi Sarawak, Mancha Ata.

Dalam penyelidikan, pelaku mengaku merampok anting dan gelang korban. Ia mengaku butuh uang untuk menonton laga Malaysia melawan Kamboja di Phnom Penh, Kamboja, dalam ajang Piala AFF 2024. Barang-barang korban kemudian digadaikan pelaku.

Kemudian, pelaku juga menunjukkan lokasi membuang mayat Nurul Asikin. Lokasinya adalah tempat di mana jenazah yang sudah membusuk ditemukan, di daerah Tabuan Jaya, Kuching, Sarawak.

Kepolisian kemudian menggelar penyelidikan lanjutan di TKP. Mancha Ata mengaku menemukan bukti baru, yang mengonfirmasi bahwa jenazah itu adalah Nurul Asikin.

"Kami meninjau kembali lokasi tersebut pada hari Selasa karena tubuh sebagian berpakaian. Pemeriksaan terbaru kami telah membawa bukti baru ke titik terang," katanya.

Meski tes DNA belum keluar, kepolisian tetap mengonfirmasi bahwa jenazah itu adalah Nurul Asikin. Keluarga korban juga sudah memastikan bahwa mayat itu adalah Nurul Asikin.

Jenazah Nurul Asikin kini sudah dikebumikan di Tanah Perkuburan Islam, Samariang, Petra Jaya, Kamis (19/12/2024). Isak tangis disebut mewarnai prosesi pemakaman.




(yna/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads