Alasan Kluivert Pilih Pastoor dan Landzaat Jadi Asisten di Timnas Indonesia

Alasan Kluivert Pilih Pastoor dan Landzaat Jadi Asisten di Timnas Indonesia

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 08 Jan 2025 17:24 WIB
(L-R) Coach Marco van Basten, Assistant Trainer Alex Pastoor, Specialist Trainer Denny Landzaat during the first training of AZ at the AFAS Stadium on june 30, 2014 in Alkmaar, The Netherlands(Photo by VI Images via Getty Images)
Denny Landzaat (kanan) dan Alex Pastoor (tengah) saat bekerja bareng di AZ Alkmaar (VI-Images via Getty Images/VI-Images)
Amsterdam -

Alex Pastoor dan Denny Landzaat akan jadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Ada alasan mengapa Kluivert memilih dua koleganya itu.

Kluivert resmi diangkat sebagai pelatih baru Skuad Garuda, menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat dua hari lalu. Dia dikontrak sampai 2027 dengan opsi perpanjangan setahun.

Dia akan diperkenalkan secara resmi, Minggu (12/1/2025) setelah sehari sebelumnya tiba di Tanah Air. Kluivert punya misi berat untuk bisa membawa Indonesia lolos dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karenanya, Kluivert pun akan membawa dua tangan kanan terbaiknya, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Pastoor, 58 tahun, berpengalaman memegang sejumlah tim sejak 2002.

Pekerjaan terakhirnya adalah menangani Almere City sedari Desember 2021 hingga akhir musim lalu. Prestasi terbaiknya mengantar tim itu promosi ke Eredivisie pada 2022/2023.

ADVERTISEMENT

Alex dan Kluivert adalah teman seangkatan saat keduanya mengambil kursus kepelatihan.

"Saya mengambil kursus kepelatihan profesional bersama Alex. Kami nyambung banget. Dia menunjukkan sentuhan emasnya saat menangani Almere City. Dia seorang profesional," ujar Kluivert dalam wawancara dengan Voetbal Primeur.

Selain Pastoor, ada juga Landzaat yang merupakan mantan anggota Timnas Belanda di era 2000-an. Pria 48 tahun itu lulusan akademi Ajax Amsterdam bareng Kluivert dan menempuh karier berbeda ketimbang rekannya itu.

Dia sempat bermain di MVV, Willem II Tilburg, dan AZ Alkmaar, sebelum hijrah ke Wigan Athletic pada 2006. Dia kembali ke Belanda untuk memperkuat Feyenoord pada 2008 sebelum pensiun di Willem II pada 2014.

"Denny teman baik saya, kami sama-sama bermain di tim muda Ajax, tapi yang penting dia adalah asisten yang loyal dan luar biasa. Dia sudah bekerja dengan John van den Brom dam Pascal Jansen, yang sudah mengenal kultur Indonesia dan bahkan bisa bicara bahasa sana. Alex dan Denny bagusnya pernah bekerja bareng di AZ. Saya rasa kami bertiga bisa bekerja dengan baik."

(mrp/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads