Persija Jakarta harus menerima hasil imbang saat menjamu Persib Bandung di Liga 1. Raihan ini bukan seperti yang diharapkan tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Persija memliki misi menang atas Persib di kandang sendiri. Setelah unggul 2-0 di babak pertama, Maung Bandung berhasil menyamakan skor menjadi 2-2.
"Pertandingan yang bagus dari dua tim yang besar. Saya rasa kami main lebih baik di babak pertama, kami dapat memanfaatkan kesempatan yang ada, tetapi kami gagal mempertahankan keunggulan kami di babak kedua," kata pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, dalam jumpa persnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di babak kedua, sebenarnya ada ruang yang bisa kami gunakan untuk menyerang. Namun sayangnya kami memang tidak bisa mempertahankan keunggulan dua gol kami di babak kedua."
"Kami sebenarnya ingin dapat tiga poin, tetapi pada akhirnya kami mendapatkan hasil imbang," lanjutnya.
Pelatih berusia 41 tahun itu lantas berharap agar Persija bisa bangkit dan bermain lebih dewasa. Apalagi Macan Kemayoran banyak diisi pemain-pemain muda, seperti Rayhan Hannan, Raka Cahyana, dan Muhammad Ferrari.
"Ke depannya kami harus lebih dewasa untuk mengatasi situasi sulit di laga macam ini, terutama ketika kita sudah memimpin pertandingan agar tidak kebobolan lagi."
"Dan benar memang kami punya banyak pemain muda di tim, dan saya harap dari laga ini para pemain muda itu bisa belajar untuk masa depan Persija," ujar Pena.
Dengan hasil imbang ini, Persija bergeming di peringkat keempat dengan torehan 40 poin. Sementara Persib kokoh dipuncak dengan skor 50 poin.
Persija masih akan menjalani sejumlah pertandingan ke depan. Paling terdekat melawan PSM pada Minggu (23/2), dan melawan PSIS Semarang pada 4 Maret 2025.
"Kami harus paham kekurangan dan ke depannya kami akan belajar lagi. Saya mohon maaf sama The Jakmania yang sudah hadir. Terima kasih The Jakmania sudah selalu setia mendukung baik ketika kami menang, imbang, kalah, untuk Persib semoga selamat sampai tujuan ke Bandung," kata Rizki Ridho.
(mcy/cas)