Copa Dibuka, Juara Langsung Tumbang

Sidoarjo - Arema Malang tak berkutik di laga pembuka Copa Dji Sam Soe Indonesia 2007. Sang juara bertahan keok 1-2 dari juara Liga Indonesia Persik Kediri di stadion Gelora Delta, Minggu (13/5/2007).Beruntung bagi Arema karena kekalahan ini tidak mempengaruhi peluang mereka di ajang Copa Indonesia 2007. Soalnya laga ini hanya bertajuk laga eksebisi antara jawara musim lalu.Namun demikian Arema patut mempertimbangkan hasil ini. Kekalahan dari Persik menunjukkan bahwa masih banyak PR yang harus dibenahi Miroslav Janu untuk mempertahankan gelar mereka di musim ini.Sementara Persik semakin menegaskan dominasinya di Jawa Timur, juga Indonesia. Untuk penghargaan atas kemenangan di partai ini, tim 'Macan Putih' memperoleh hadiah uang senilai Rp 100 juta, sementara Arema mendapat Rp 75 juta.Biarpun dijuluki laga eksebisi, baik Persik maupun Arema sama-sama tampil ngotot. Mencari tahu siapa yang lebih baik antara juara Liga Indonesia dengan Copa musim lalu itu sepertinya menjadi alasan kedua tim tampil menggigit.Di menit-menit awal, Persik langsung memimpin lewat sundulan Khusnul Yuli, memanfaatkan sepak pojonj Hariyanto dari sisi kanan gawang Hendro Kartiko.Arema pun langsung bangkit menyerang gawang Persik yang dijaga Kurnia Sandy. Akan tetapi hingga pertengahan babak pertama, Patricio Morales cs selalu gagal mengelabuhi lini pertahanan Persik yang dipimpin Aris Indarto.Baru di menit 42 striker Arema Patricio Morales bisa menyamakan kedudukan. Memperoleh bola matang dari Jaenal Ichwan, pemain asal Cile itu langsung mencocor bola ke sudut sempit gawang Kurnia Sandy. Skor sama kuat 1-1.Di penghujung babak pertama, pertandingan sempat terhenti karena boikot pemain Arema yang memprotes keputusan wasit Jimmy Napitupulu mengkartu kuning Casimir Bruno. Bahkan wasit Jimmy kembali menunjukkan ketegasannya dengan mengkartu merah kapten Alex Pulalo karena mengeluarkan kata-kata tidak senonoh berkaitan dengan insiden tersebut.Lima menit berselang boikot pun disudahi. Pertandingan kembali berjalan meski beberapa saat kemudian diakhiri dengan peluit tanda turun minum.Di babak kedua, Persik tampil lebih mendominasi. Keuntungan jumlah pemain juga absennya Ellie Aiboy dan Ponaryo Astaman yang mengikuti pelatnas Timnas di Samarinda membuat Ronald Fagundez cs lebih mudah menekan lini pertahanan Persik yang dikomandoi mantan pemain Persik, Suroso.Alhasil di menit 60, Persik kembali unggul. Berawal dari counter attack yang dibangun Fagundez, playmaker asal Uruguay itu langsung mengirim bola ke depan gawang Hendro Kartiko dan langsung disambut Cristiano Gonzalez dengan sontekannya. 2-1 untuk Persik.Kondisi ini memaksa Arema tampil lebih terbuka. Akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 2-1 untuk kubu Persik. (ian/mel)