Jelang Indonesia Vs China: Wahai Suporter Garuda, Jangan Rasis!

Jelang Indonesia Vs China: Wahai Suporter Garuda, Jangan Rasis!

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 03 Jun 2025 05:57 WIB
Ketua Umum PSSIΒ Erick ThohirΒ saat ditemui di Bali United Training Center, Gianyar, Jumat (18/4/2025). (Foto: Krisna Pradipta/detikBali)
Foto: Ketua Umum PSSIΒ Erick ThohirΒ saat ditemui di Bali United Training Center, Gianyar, Jumat (18/4/2025). (Foto: Krisna Pradipta/detikBali)
Jakarta -

Timnas Indonesia akan menjamu China pekan ini. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mewanti-wanti suporter tak bersikap rasis.

Indonesia vs China akan digelar di SUGBK, Kamis (5/6/2025). Duel itu menjadi lanjutan persaingan di Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Jelang laga nanti, Erick Thohir mengingatkan agar suporter Indonesia menjaga sikapnya. Ketum PSSI berharap tak ada lagi bentuk rasisme atau xenophobia di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa kita harus menjadi tuan rumah yang baik. Kalau kita kemarin bisa menyambut supporter dari Arab Saudi, Jepang, Australia dan Bahrain, sama ya supporter dari China juga kita harus sambut dengan baik," ujar Erick dalam rilis yang diterima detikSport, Senin (2/6/2025).

"Dan kita juga harapkan hal-hal seperti yang kemarin teguran FIFA karena ada diskriminasi seperti rasisme atau xenophobia nggak boleh terjadi lagi, karena sayang karena itu kan menjadi sorotan juga. Saya berulang-ulang kali bilang di sepakbola tidak boleh ada diskriminasi, baik saat kita melawan tim luar negeri, tim nasional, ataupun di antara kita sendiri. Ya di liga tidak boleh ada acara-acara yang hal-hal yang justru menjatuhkan sesama anak bangsa," tegas Erick Thohir.

ADVERTISEMENT

Erick menambahkan, suporter China yang akan datang langsung ke SUGBK ada sekitar 3.000 penonton. Ia berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik.

Sebelumnya, Timnas Indonesia dihukum karena ulah suporternya saat menjamu Bahrain. Fans meneriaki lawan dengan kata-kata tak pantas. FIFA kemudian menjatuhi denda sebesar Rp 400 juta dan pengurangan penonton saat melawan China.




(yna/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads