Togar & Kaharudin Putuskan Mundur

Jakarta - Kasus suap PSSI yang melibatkan ketua Komdis Togar Manahan Nero dan anggota EXCO PSSI Kaharudin Syah berujung pada pengunduran diri keduanya.Seperti diketahui Togar dan Kaharudin menjadi perhatian menyusul isu suap atas tuduhan dari klub Penajam Medan Jaya. Saat tim pencari fakta sedang mencoba menyelesaikan masalah ini, Togar dan Kaharudin menyatakan mundur dari kepengurusan PSSI.Mundurnya Togar dan Kaharudin diumumkan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di Gedung Squash Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (20/6/2006). Nurdin memperlihatkan surat pernyataan pengunduran diri yang dibubuhi materai. Nurdin yang didampingi Sekjen PSSI Nugraha Besoes dan Ketua Komite Media yang juga anggota Exco PSSI Mafirion mengatakan, Kaharudin menyerahkan surat pengunduran diri kepadanya pada pukul 12:45 WIB di Kantor PSSI. Sedangkan Togar Manahan Nero memberikan surat pengunduran dirinya tersebut pada pukul 15:00 WIB. Keduanya sama-sama telah menyatakan mundur dari segala jabatan dan kegiatan di lingkungan PSSI sejak tanggal 20 Juni 2007.Meski demikian, Nurdin Halid menjelaskan bahwa pengunduran diri Kaharudin dan Togar jangan disalahartikan sebagai bentuk pengakuan keduanya bersalah dalam kasus yang melibatkan klub Penajam Medan Jaya tersebut. Keduanya menyatakan dalam surat pengunduran diri tersebut, mereka sama sekali tidak pernah melakukan praktek kotor seperti dituduhkan Arizmen dan Syawal dari klub Penajam Medan Jaya. Mereka juga menganggap itu sebagai fitnah yang sangat keji.Nurdin kembali menegaskan, bahwa kasus ini akan diselesaikan hingga tuntas sesuai hukum yang yang berlaku di PSSI. Sedangkan Tim Pencari Fakta yang diketuai oleh Rusdi Taher akan meberikan hasil kerjanya kepada Nurdin pada hari Kamis (21/6/2007) sore. (key/lom)