PT LIB Terpaksa 'Tabrak' Regulasi ASEAN Club Championship

PT LIB Terpaksa 'Tabrak' Regulasi ASEAN Club Championship

Muhammad Robbani - Sepakbola
Jumat, 04 Jul 2025 02:30 WIB
Logo PT Liga Indonesia Baru
Foto: Randy Prasatya/detikSport
Jakarta -

PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendaftarkan Malut United dan Persebaya Surabaya ke ASEAN Club Championship (ACC) 2025/26. Padahal regulasinya adalah tim juara dan runner-up Liga 1.

Semestinya yang mewakili Indonesia di ACC adalah Persib Bandung dan Dewa United selaku juara dan runner-up Liga 1 2024/25. Namun kedua klub tersebut juga akan berkompetisi di ajang AFC Champions League (ACL) Two (2) dan AFC Challenge League 2025/26.

Menurut PT LIB, tidak mungkin bagi Persib dan Dewa untuk bermain di kompetisi lainnya. Sehingga slot untuk ACC akhirnya diputuskan PT LIB diberikan kepada Malut dan Persebaya selaku tim peringkat ke-3 dan ke-4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian slot ACC Shopee Cup diberikan kepada peringkat ketiga (Malut United FC) dan keempat (Persebaya Surabaya). Namun, AFF mensyaratkan hanya peringkat 1 dan 2," tulis keterangan PT LIB, Kamis (3/7/2025).

"Meskipun demikian, LIB atas arahan dari PSSI tetap mendaftarkan Malut United FC dan Persebaya Surabaya untuk bisa berlaga di ACC Shopee Cup 2025/26."

ADVERTISEMENT

PT LIB membantah bahwa indikasi tidak menganggap ACC sebagai turnamen penting untuk klub Indonesia. Keputusan 'menabrak' regulasi ACC dilakukan untuk kebaikan klub yakni Persib dan Dewa.

Menurut PT LIB, ACC punya arti penting buat Indonesia. Klub Indonesia berkesempatan untuk bertanding di pentas regional, yang menjadi alternatif dari kompetisi kontinental.

"Tetapi, dalam perjalanannya hanya peringkat 1 dan 2 yang di diperbolehkan berlaga di ACC Shopee Cup. Secara geografis tidak memungkinkan 1 klub bermain dalam 3 kompetisi yang berbeda dalam satu waktu yang bersamaan. Soal sanksi belum diketahui, namun kita sudah berkonsultasi dengan PSSI. Tidak menutup kemungkinan, regulasi akan berubah di kemudian waktu (musim depan)," ucap Ferry Paulus.

"Karena kebijakan ini bagian dari perencanaan jangka panjang yang telah disepakati bersama klub. Perubahan mendadak akan berdampak pada integritas dan kesiapan klub. Kami juga mempertimbangkan padatnya kalender domestik dan internasional," tuturnya.

"Jelas tidak bisa karena keduanya (Persib & Dewa) telah terdaftar untuk kompetisi AFC. Memindahkan klub ke ACC Shopee Cup bisa berdampak pada integritas sistem dan persiapan klub.




(mro/ran)

Hide Ads