.webp)
Bhayangkara Presisi Lampung promosi dari Liga 2 ke Super League 2025/2026. Target melanjutkan tradisi papan atas akan coba diwujudkan musim depan.
Menyongsong musim baru, The Guardian of Saburai akan berkandang di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung. Acara launching tim, perkenalan pemain, dan peluncuran jersey sudah dilakukan di markas baru tim di stadion itu pada, Senin (28/7/2025).
Dalam kesempatan launching itu, COO Bhayangkara Sumardji menegaskan timnya tidak ingin cuma numpang lewat. Persiapan serius sudah dilakukan dengan pembenahan stadion, perekrutan pemain-pemain berkualitas, dan masa persiapan yang sudah dilakukan sedini mungkin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 11 kuota pemain asing, Bhayangkara Presisi Lampung sudah merekrut 10 pemain impor yakni Moises Gaucho, Stjepan Plazonja, Christian Ilic, Slavko Damjanovic, Andres Nieto, Nehar Sadiki, Leonardo da Silva, Dejan Racic, Fareed Sadat, dan Shanyder Borgelin.
"Target kami tidak muluk-muluk, setidaknya finis di lima besar. Kalau bisa tiga besar, itu bonus. Kami akan terus dorong pemain dan pelatih untuk tampil maksimal," kata Sumardji dalam keterangannya.
Sejak bermain di kompetisi level tertinggi sepakbola Indonesia mulai 2017, Bhayangkara sering bersaing di papan atas. Bahkan Bhayangkara langsung menjuarai edisi perdana Liga 1 pada 2017.
Selanjutnya klub ini menempati peringkat ke-3 dan ke-4 dua musim berikutnya. Saat musim 2021-22 dilanjutkan setelah era COVID-19, Bhayangkara masih di papan atas dengan mengakhiri musim sebagai tim peringkat ke-3.
Penurunan mulai terjadi pada Liga 1 2022/23 dengan menempati peringkat ke-7. Bhayangkara kemudian terdegradasi ke Liga 2 setelah mengakhiri kompetisi di peringkat ke-17 pada Liga 1 2023/24.
Bhayangkara cuma satu musim di Liga 2 setelah mengakhiri musim sebagai tim peringkat ke-2 sehingga kembali ke Liga 1 yang kini menjadi Super League. Meski berstatus promosi, Bhayangkara langsung menargetkan kembali ke papan atas.
"Kami sadar, peningkatan kualitas tim harus dimulai dari kualitas pemain. Dengan regulasi 11-9-7, ini momentum bagus buat kami memulai musim dengan kuat," ujar Sumardji.
(mro/krs)
