Presiden RI Prabowo Subianto sudah merestui naturalisasi Mauro Zijlstra. Sang penyerang segera menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Mauro disiapkan PSSI untuk menambah daya gedor lini depan Timnas Indonesia. Pemain FC Volendam itu diharapkan bisa menjadi solusi lini depan Garuda yang kerap bermasalah dengan penyelesaian akhir.
Selain Mauro, Presiden Prabowo juga menyetujui naturalisasi tiga pemain lainnya untuk kepentingan Timnas Putri yakni Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengucapkan terima kasih Bapak Presiden sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro dan tiga pemain putri, ini sudah ada di DPR. Cuman kan DPR-nya sedang reses," kata Erick Thohir kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).
"Jadi nanti diproses bulan Agustus, saya sudah komunikasi dengan DPR. Insyaallah DPR mendukung. Kami tunggu. Karena Mauro ini juga bagian regenerasi. Striker kita cuma satu. Kemarin cedera Si Ole (Romeny). Tetapi karena Mauro ini U-20, bisa juga kita coba dulu di U-23. Kalau ternyata bagus, bisa juga senior tim," ujarnya menambahkan.
Mauro bukan satu-satunya calon pemain naturalisasi yang disiapkan buat Timnas Indonesia. Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, PSSI juga memproses dua pemain keturunan lainnya yang belum diungkap identitasnya.
PSSI cuma membagikan kisi-kisi kalau dua pemain lainnya berposisi sebagai pemain depan. Sebab selama ini pemain-pemain diaspora yang dinaturalisasi adalah kiper, bek, hingga pemain tengah.
"Sekarang tambahan, 1-2 pemain untuk Oktober (Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026), sabar. Kalau suratnya sudah masuk, baru saya bisa tahu," ucap Erick Thohir.
"Apakah orang tuanya dan pemainnya benar rela membela Merah Putih, begitu kan? Kalau belum ada black and white, salah saya. Kita harus proper karena FIFA sangat ketat dalam naturalisasi," tuturnya.
(mro/bay)