Beberapa pemain diaspora sudah 'pulang kampung' untuk berlaga di Indonesia Super League. Penampilan Jens Raven cs di kompetisi tanah air menarik untuk dinanti.
Raven, Rafael Struick, dan Jordi Amat merupakan deretan pemain diaspora di Timnas Indonesia yang memutuskan untuk pulang. Raven memperkuat Bali United, Struick mengenakan seragam Dewa United, dan Jordi Amat membela Persija Jakarta.
Di Piala AFF U-23 2025, Raven mencuri perhatian. Dia menyabet sepatu emas dengan tujuh gol yang dibukukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raven meninggalkan Dordrecht U21 untuk bergabung dengan Laskar Serdadu Tridatu. Sosok Johnny Jansen yang membuat Raven mau menerima pinangan Bali United.
Jansen mempunyai CV yang mentereng untuk berkiprah di Liga 1. Juru taktik 50 tahun itu pernah menangani PEC Zwolle di Eredivisie.
Di Bali United, Raven bersaing dengan Boris Kopitovic sebagai pemain nomor 9. Dengan mengisi slot pemain U-23, Raven mempunyai peluang besar untuk tampil bersama Bali United.
Struick sempat lama tanpa klub setelah dilepas oleh Brisbane Roar. Banten Warriors akhirnya yang menampung pemain berusia 22 tahun itu.
Baca juga: Cerita Struick Beradaptasi di Dewa United |
![]() |
Bersama Brisbane Roar musim lalu, Struick tampil sebanyak 10 kali di Liga Australia. Dia mampu mencatatkan satu gol.
Struick juga mengisi slot pemain U-23 di skuad Dewa United. Oleh karena itu, besar peluang Struick akan menjadi pilihan Jan Olde Riekerink.
Di skuad Dewa United, ada banyak pemain yang sudah mengenak Struick. Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, juga Septian Bagaskara merupakan seretan pemain yang sudah pernah bertemu Struick di Timnas Indonesia.
Dengan dukungan Taisei Marukawa, Jaja, hingga Alexis Messidoro, Struick bisa menyimpan potensi besar di sisi sayap kiri Dewa United.
Jordi Amat sudah memutuskan bergabung dengan Persija Jakarta setelah dilepas oleh Johor Darul Ta'zim. Di skuad Macan Kemayoran, Amat akan berpasangan dengan sesama bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho.
Proses adaptasi Amat di Persija juga bisa kian lancar dengan keberadaan Witan Sulaeman sampai Muhammad Ferarri. Pada laga pertama saat Persija beruji coba dengan Arema FC, Amat bisa mengawal gawang Persija tanpa kebobolan.
Dengan pengalaman Amat pernah bermain melawan Lionel Messi saat di Spanyol, Persija berharap bisa memetik hasil saat mendatangkan pemain yang mempunyai darah ningrat dari kerajaan Siau, Sulawesi Utara itu.
(cas/rin)