PSSI Cari Pelatih yang Bisa Komunikasi Multi Bahasa untuk Timnas Putri

PSSI Cari Pelatih yang Bisa Komunikasi Multi Bahasa untuk Timnas Putri

Muhammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 20 Agu 2025 18:15 WIB
Timnas Putri Indonesia jelang melawan Thailand di Piala AFF Wanita 2025.
Timnas Putri Indonesia jelang melawan Thailand di Piala AFF Wanita 2025. (Dok. timnasindonesia)
Jakarta -

PSSI menetapkan kriteria wajib buat pelatih Timnas Indonesia Putri. Sang juru taktik harus bisa berkomunikasi multi bahasa.

Saat ini kursi pelatih untuk sementara diduduki Joko Susilo yang bertindak sebagai caretaker. Ia untuk sementara melanjutkan tugas Satoru Mochizuki yang dialihkan PSSI menjadi Technical Advisor.

Pada akhirnya, PSSI tentu harus mencari sosok pengganti permanen untuk kursi pelatih Timnas Putri. Melihat komposisi skuad Garuda Pertiwi saat ini, PSSI pun mewajibkan kepada pelatih untuk bisa berkomunikasi dengan baik kepada semua pemain yang berasal dari latar belakang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena pemain kita ini mix, ada Sydney Hopper, ada Katarina (Stalin) dari Amerika, ada juga dari Belanda, saya ingin pelatih yang multi-language," kata Ketum PSSI Erick Thohir dalam perbincangan bersama detikSport di d'Hattrick.

ADVERTISEMENT

"Supaya ketika di pinggir lapangan, mudah melakukan interaksi secara cepat. Jadi sama-sama belajar. Dan ini sebagai solusi yang kami lakukan saat ini," ujarnya menambahkan.

Adapun Satoru Mochizuki masih akan dimaksimalkan PSSI untuk hal lain, setelah tidak lagi melatih Timnas Indonesia Putri. Pria asal Jepang itu dinilai punya koneksi bagus dengan sepakbola Jepang yang bisa dimanfaatkan Indonesia, khususnya untuk sektor putri.

"Kami duduk sebagai keluarga dengan Coach Mochi yang kontraknya habis bulan Desember. Link dia di Jepang luar biasa. Ya bagaimana beberapa pemain kita juga sekarang dibawa sama Coach Mochi untuk kesempatan di trial di klub di Jepang," tutur Erick Thohir.

"Hubungan Coach Mochi dengan J-League ini baik. Ya makanya ketika saya bilang, 'Coach kontraknya ini Desember habis, apakah masih mau bersama sama kami?'."

"Tetapi strategi kami, ya, maaf dengan penilaian valuasi, evaluasi, kami melihat Coach Mochi bagus juga sebagai technical advisor seperti Jordi Cruyff. Yang di mana membuka link dan sekalian membina para pelatih-pelatih," ucapnya.

(mro/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads