.webp)
Rafael Struick mendapat sorotan karena belum tampil bersinar di dua laga awal Super League bersama Dewa United. Pelatih Jan Olde Riekerink pasang badan untuk anak asuhnya tersebut.
Struick hanya bermain satu babak saat Dewa United kalah 1-3 dari Malut United di pekan pertama. Ia saat itu terlihat kesulitan membongkar pertahanan rapat lawan sebelum digantikan Stefano Lilipaly selepas jeda.
Pada pekan kedua melawan Semen Padang pekan lalu, ia baru turun di menit ke-84 menggantikan Ricky Kambuaya yang cedera. Ia hanya bermain sekitar 15 menit dan Dewa United menelan kekalahan usai bobol dua kali di injury time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa bintang Timnas Indonesia itu lalu mendapat kritikan. Meski begitu, Riekerink mengingatkan publik bahwa ia masih 22 tahun dan masih punya banyak ruang perbaikan.
"Saya tak meragukan Rafael. Saya melihatnya setiap hari, orang-orang hanya melihatnya bermain 15-20 menit. Lucu ya, orang-orang bebas beropini tentang seorang pemain muda," ujar Riekerink dalam jumpa pers pada Kamis (21/8/2025) di Dewa United Arena, Tangerang.
"Menurut saya dia berbakat, jangan lupa kalau dia tak banyak bermain di Australia (Brisbane Roar). Saya senang dengan dia, saya tahu banyak yang perlu ditingkatkan darinya, tapi jangan menilai pemain muda dari yang kalian lihat."
"Mereka (para pengkritik) harus melihat setiap sesi latihan, baru boleh beropini. Bukan di 20 menit pertandingan yang mereka lihat," tegas pelatih asal Belanda tersebut.
Struick tak masuk dalam skuad Indonesia yang disiapkan menghadapi Kuwait dan Lebanon pada 5 dan 8 September. Namun ia kabarnya disertakan ke Timnas U-23 yang berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di bulan yang sama.
Dewa United selanjutnya akan menjamu Persik Kediri di Banten International Stadium, Jumat (22/8) pukul 19.00 WIB. Skuad berjuluk Banten Warriors itu perlu kemenangan demi keluar dari zona merah.
(adp/ran)
