Andre Rosiade Cup Bakal Dikemas Jadi Liga Mulai Tahun Depan

Andre Rosiade Cup Bakal Dikemas Jadi Liga Mulai Tahun Depan

Muhammad Robbani - Sepakbola
Minggu, 31 Agu 2025 18:20 WIB
Andre Rosiade Cup Jilid 2 sukses digelar di Asiop Training Ground Sentul, Sabtu (30/8/2025).
Foto: Muhammad Robbani/detikcom
Jakarta -

Andre Rosiade Cup Jilid 2 sudah sukses digelar. Pamor dan animo tinggi membuat penyelenggara akan mengemas ajang ini menjadi kompetisi liga mulai tahun depan.

Turnamen edisi kedua beres digelar di Asiop Training Ground Sentul, Sabtu (30/8/2025). Turnamen usia muda besutan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade itu dihadiri ribuan orang yang terdiri dari para pemain tim dan keluarga.

Ramainya acara ini tidak lepas dari kehadiran para suporter yang ikut memeriahkan turnamen. Andre Rosiade mengaku semakin termotivasi untuk menyediakan wadah kompetisi usia muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Turnamen ini diikuti oleh 80 tim dari 5 kelompok usia, U-8, U-9, U-10, U-11, dan U-12. Melibatkan 1.120 pemain dan 240 official. Dihadiri oleh 2000an orang tua pendamping atau suporter," kata Andre Rosiade yang juga penasihat tim Semen Padang FC.

ADVERTISEMENT

Sosok yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini menyebut, pendaftaran peserta Andre Rosiade Cup Jilid 2 ini tidak dipungut biaya. Peserta mendapatkan sarapan dan makan siang gratis.

Andre Rosiade Cup Jilid 2 ini dibuka langsung oleh Plt Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. Setiap pertandingannya bisa disaksikan secara langsung melalui kanal Youtube Andre Rosiade.

Andre berkomitmen menyelenggarakan turnamen ini secara rutin. Setelah yang kedua, Andre Rosiade Cup Jilid 3 akan digelar pada Oktober 2025 mendatang. Kemudian, kata Andre, dia juga berencana menggelar Liga Andre Rosiade Cup setelah turnamen Andre Rosiade Cup ini digelar beberapa kali.

"Jadi adik-adik, official, dan pelatih yang ingin hadir, Insyaallah kami adakan lagi Andre Rosiade Cup ketiga. Insyaallah pendaftaran gratis, dapat sarapan pagi dan makan siang gratis," ujar Andre.

"Jadi inilah komitmen kami supaya tidak omon-omon, kami mendorong pembinaan usia muda, mendorong kompetisi usia muda. Kalau Andre Rosiade Cup ini sukses, Insyaallah kami adakan sampai 5 kali tahun ini. Tahun depan kami akan mengadakan liga. Liga Andre Rosiade Cup," tutur Andre.

Andre yakin dengan rutinnya pembinaan usia muda melalui turnamen dan kompetisi yang berkesinambungan, pemain timnas di masa depan akan diisi oleh pemain-pemain muda ini. Sehingga, pemain timnas Indonesia nanti tidak lagi diisi oleh pemain naturalisasi.

"Harapannya, adik-adik ini yang akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia 2034. Tidak lagi diisi oleh pemain naturalisasi, tapi diisi oleh putra-putri terbaik bangsa dari sekolah sepak bola di Indonesia. Inilah komitmen kami untuk mendukung kompetisi usia muda, dan harapannya ke depan ini juga mendorong PSSI serius membenahi kompetisi usia muda," ucap Andre.

Sementara itu Indra Sjafri mengapresiasi langkah Andre yang sangat peduli terhadap pembinaan sepakbola sejak usia muda. Ia mendorong turnamen-turnamen seperti ini dapat diperbanyak.

"Terima kasih kepada pak Andre. Mudah-mudahan turnamen ini tidak hanya di Jakarta mungkin di daerah -daerah lain di Indonesia," katanya.

Indra sangat mendukung anak-anak Indonesia punya cita-cita menjadi pemain Timnas. Namun Indra juga mengingatkan, menjadi pemain sepakbola tidak saja soal hebat bermain bola tapi juga harus rajin sekolah dan beribadah. Untuk menjadi pemain timnas seseorang harus punya sikap yang baik sehingga mampu menjadi contoh bagi pemain-pemain lain.

"Kalian boleh bercita-cita jadi pemain timnas, bagus. Karena 2034 kita melihat anak-anak Indonesia yang mengantarkan Indonesia menuju ke Piala Dunia. Tapi sekolah harus rajin, ibadah harus rajin. Orangtua harus support anak-anak ini, perhatikan pendidikannya, perhatikan ibadahnya, perhatikan makanannya, perhatikan attitude-nya. Sehingga menjadi pemain nasional yang punya akhlak baik dan bisa menjadi pemain-pemain yang bisa jadi contoh untuk yang lain," tutur pelatih asal Sumatra Barat itu.

(mro/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads