.webp)
Ketum PSSI Erick Thohir mengomentari soal Mees Hilgers batal membela Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday pada bulan September ini. Sang pemain disebut masih mengurus perpindahan klub.
Mees namanya masuk ke dalam daftar 27 pemain yang dipanggil Timnas Indonesia. Mereka disiapkan untuk agenda uji coba melawan Taiwan dan Lebanon pada 5 dan 9 September 2025 di Surabaya, Jawa Timur.
Namun pada akhirnya Mees tidak bisa memenuhi panggilan ini karena alasan urusan perpindahan klub. Kebetulan saat ini merupakan hari-hari terakhir deadline day perpindahan klub mayoritas liga-liga Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu kembali kita harus proaktif dan suportif ke pemain. Sepertinya dia ada transfer yang tidak terjadi," kata Erick Thohir kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).
"Mungkin administrasi terhadap klubnya, kita harus kasih kesempatan. Bagaimanapun pilihan pemain ini, apakah bermain di liga kita, atau main di luar negeri, tentu kita harus dukung juga karena ini bagian dari konsolidasi," ujarnya menambahkan.
Ini bukan kali pertama Mees Hilgers absen dari Timnas Indonesia saat mendapat panggilan Timnas Indonesia. Hal yang sama pernah terjadi pada FIFA Matchday Bulan Oktober 2024 dan Maret 2025.
Mees sebenarnya sempat bermain saat Timnas Indonesia dijamu Australia pada 20 Maret 2025. Ia dipasang sebagai starter, namun ditarik keluar pada menit ke-60 karena masalah cedera pangkal paha.
Ia pun absen dalam latihan persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi Bahrain dalam periode FIFA Matchday yang sama. Akhirnya PSSI memulangkan Hilgers ke Belanda untuk penanganan lebih lanjut.
Sebelum itu, Mees juga pernah mendapat cedera sehingga hanya bermain 45 menit saat Garuda dijamu China pada 15 Oktober 2024. Setelah itu ia tampil di Europa League saat timnya, FC Twente, dijamu Lazio 10 hari kemudian.
Hal-hal tersebut pun sempat memunculkan tuduhan bahwa Mees pura-pura cedera karena pada akhirnya bisa memperkuat FC Twente. Tuduhan itu kemudian dikomentari pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga (Mitra PSSI) bahwa mereka tidak membocorkan informasi pasien ke pihak luar.
(mro/aff)
