Thom Haye mengungkap kesannya setelah satu bulan lebih bergabung ke Persib Bandung. Ia mengaku kangen 'rumah' karena sering bepergian laga tandang.
Diperkenalkan Persib sebagai pemain baru pada 27 Agustus, Thom sudah terlibat dalam berbagai pertandingan kandang dan tandang. Sejauh ini ia sudah terlibat dalam empat pertandingan bersama Persib dengan rincian tiga laga Super League dan satu laga AFC Champions League (AC) Two (2).
Tiga laga Thom bersama Persib di Super League adalah melawan Persebaya Surabaya, Arema FC (tandang), dan Persita Tangerang (tandang). Ia juga tampil 46 menit saat Persib menjamu Lion City Sailors, kemudian hanya menjadi penghangat bangku cadangan dalam laga tandang ACL terbaru melawan Bangkok United, Rabu (1/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua laga tandang yang ikut dijalani Thom Haye adalah melawan Arema (Malang) dan Persita (laga usiran ke Bali). Bagi Thom, laga tandang ke Malang dan Bali terasa sangat jauh dibanding saat ia masih berada di Belanda yang luas wilayahnya tidak terlalu besar.
Untuk itu, ia merasa bahwa bepergian jauh adalah bagian dari bagian kariernya setelah bergabung dengan klub Super League. Saat ini ia mengaku masih menyesuaikan diri dengan situasi itu.
"Kehidupan dalam beberapa pekan terakhir terasa seperti roller coaster. Kami pindah dari hotel ke hotel lainnya. Mungkin setelah kualifikasi (Ronde 4) saya baru akan punya waktu untuk lebih beradaptasi dengan kehidupan di Bandung," kata Thom, dikutip dari saluran Youtube The Haye Way.
"Selanjutnya masih ada jadwal-jadwal gila pertandingan tandang lainnya dengan perjalanan yang begitu jauh. Ini terasa seperti tinggal di hotel. Saya begitu kangen dengan rumah dalam beberapa pekan terakhir, meski masih harus direnovasi di beberapa bagian sehingga saya juga sebenarnya belum bisa langsung ditempati," ujarnya menambahkan.
Adapun 'rumah' yang dimaksud Thom Haye adalah fasilitas tempat tinggal yang diberikan Persib. Biasanya non pemain lokal diberikan fasilitas tempat tinggal khusus, bisa berupa rumah sewaan atau apartemen. Sementara pemain lokal biasanya disediakan kamar di mess klub.
Kesan bepergian laga tandang jauh memang menjadi topik yang kerap dibahas buat pemain yang baru datang ke Indonesia. Maklum Indonesia mempunyai wilayah yang begitu luas sehingga sebaran klub pun membentang dari barat ke timur.
"Mungkin setelah periode bersama Timnas Indonesia selesai saya baru bisa membereskan urusan rumah. Karena meski hotel disebut nyaman, tetap saja Anda tetap ingin pulang ke tempat yang disebut rumah," ucap eks pemain AZ Alkmaar itu.
(mro/aff)