Deportivo Alaves mempunyai satu pemain yang disanksi karena dokumen palsu yang dinaturalisasi Timnas Malaysia. Mereka yakin pemainnya bisa segera bermain!
Malaysia disanksi FIFA karena pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi. Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano deretannya.
Karena skandal itu, MAlaysia mendapatkan sanksi denda denda 350 ribu CHF (Swiss Franc), atau sekitar Rp 7,3 miliar ke FAM. Sementara tujuh pemain naturalisasi di kasus ini masing-masing didenda 2 ribu CHF (hampir Rp 42 juta).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Facundo Garces merupakan pemain milik Alaves. Dia menjadi sandaran utama di lini belakang, selalu main dalam enam pertandingan di La Liga.
Saat ini, kompetisi domestik sedang jeda internasional. Facundo Garces tak bisa bermain membela Malaysia karena sanksi yang dijatuhkan FIFA. Pelatih Alaves, Eduardo Coudet, yakin akan diputus tidak bersalah. Malaysia memang mempunyai hak untuk banding, mereka juga akan menempuh perjuangan meski sampai pengadilan arbitrase olahraga (CAS).
"Sejujurnya, saya hanya tahu sedikit detail, karena ini lebih menyangkut masalah legal. api, kami masih optimistis. Saya jelas merasakan kepercayaan diri Facundo Garces bahwa semua hal akan segera terselesaikan," kata Coudet di Soha.
"Mungkin, dia tak akan kembali pekan ini, tapi setelah jeda dua pekan, semoga Garces kembali ke skuad," kata dia menambahkan.
(cas/krs)