.webp)
Arab Saudi sudah melupakan kegagalan lolos lebih cepat ke Piala Dunia 2026. Kini mereka menatap dua partai krusial lawan Indonesia dan Irak dengan percaya diri.
Arab Saudi sebenarnya mengincar kelolosan di ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun apa daya mereka cuma mampu finis di belakang Jepang dan Australia, di antaranya karena imbang dan kalah dari Indonesia dalam rangkaian laga kualifikasi.
Hasil imbang lawan Indonesia di Jeddah turut memicu perubahan di tim Arab Saudi. Roberto Mancini dipecat pada Oktober 2024 silam dan Herve Renard, yang memimpin di Piala Dunia 2022, kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permulaan baru Arab bersama Renard sebenarnya tak berjalan baik, di antaranya kalah dari timnas Indonesia 0-2 di Gelora Bung Karno. Namun Salem Aldawsari dkk berangsur-angsur membaik.
Tahun ini, Arab Saudi sudah melakoni 11 pertandingan. Hasilnya adalah lima kemenangan, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah. Kekalahan itu ditelan dari tim-tim kuat semacam Australia, lalu Amerika Serikat dan Meksiko --Arab Saudi ikut serta di CONCACAF Gold Cup 2025.
Pelatih Arab Saudi Herve Renard menilai timnya sudah berkembang banyak dari saat ia baru kembali tahun lalu. Kini timnya jauh lebih percaya diri, khususnya menatap duel kontra Indonesia dan Irak.
"Kalau kami ingin mendapatkan sesuatu dari dua laga ini, kami harus lebih kuat lagi, lebih disiplin, lebih berdedikasi, lebih konsentrasi ke bagian-bagian yang sangat penting dari pertandingan," ungkapnya di situs AFC.
"Menurut saya kami sudah membuat perkembangan yang sangat bagus sejak Januari dan terus berada di jalan yang kami inginkan. Kami lebih percaya diri sekarang. Menurut saya kami lebih kuat dari sebelumnya, tapi mari main dulu, sebab kenyataannya ada di lapangan."
Arab Saudi akan melawan Indonesia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.
(raw/ran)
