Graham Arnold: Berkaca dari Pengalaman, Irak Harus...

Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Graham Arnold: Berkaca dari Pengalaman, Irak Harus...

Adhi Prasetya - Sepakbola
Sabtu, 11 Okt 2025 09:30 WIB
JAKARTA, INDONESIA - SEPTEMBER 10: Head Coach Graham James Arnold of Australia looks on during the FIFA World Cup Asian 3rd Qualifier Group C match between Indonesia and Australia at Gelora Bung Karno Stadium on September 10, 2024 in Jakarta, Indonesia. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)
Pelatih Irak Graham Arnold. Foto: Robertus Pudyanto/Getty Images
Jeddah -

Pelatih Irak Graham Arnold mengingatkan timnya untuk tidak memikirkan Arab Saudi saat harus menghadapi Indonesia di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Salah fokus seperti itu bisa berakibat fatal.

Irak akan menghadapi Indonesia di Jeddah pada Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB. Itu akan menjadi laga pembuka Singa Mesopotamia di ronde empat, namun juga partai pamungkas Garuda yang telah menghadapi Arab Saudi tiga hari sebelumnya.

Meski kondisi kedua tim berbeda, namun tujuan mereka sama, yakni merebut kemenangan demi menjaga kans ke Piala Dunia 2026, baik lolos langsung atau masuk ke ronde lima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jelang laga, Arnold mewanti-wanti Irak yang sedang mengejar kelolosan pertama sejak 1986 agar menjaga fokus terhadap Indonesia. Meski mampu menang dalam tiga pertemuan selama dua tahun terakhir, namun tak menjamin kemenangan sudah di tangan.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah berpengalaman dengan laga-laga (playoff) semacam ini. Hal terpenting adalah selangkah demi selangkah," ujar Arnold pada Jumat (10/10), dikutip Reuters. Ia pernah meloloskan negaranya, Australia ke Piala Dunia 2022 juga lewat jalur playoff.

"Beberapa hari pertama bersama adalah memastikan bahwa kami mempersiapkan diri secara mental dan tidak memikirkan hasil akhir dari dua pertandingan, kami memikirkan pertandingan satu per satu dan kami (sekarang) fokus penuh hanya untuk Indonesia."

"Saat ini tidak ada pertandingan kedua, yang ada hanyalah Indonesia dan mendapatkan hasil yang akan kami dapatkan," tegasnya.

Irak akan menghadapi Indonesia yang berbeda dari pertemuan terakhir di Jakarta pada Juni tahun lalu. Sejumlah pemain diaspora yang dulu belum ada kini sudah menjadi andalan Garuda, seperti Ole Romeny, Maarten Paes, Joey Pelupessy hingga Dean James.

Namun Arnold sudah siap. Ia menyebut kondisi para pemainnya juga lebih baik dari pertama kali ia ditunjuk sebagai pelatih Irak pada Mei lalu.

"Kualifikasi Piala Dunia sangat penting dan sepertinya kami sudah menunggu lama (untuk lolos). Tapi kami semua siap berangkat sekarang," ujar Arnold.

"Saya pikir jika saya harus memberi tim nilai 1-10 maka kami mendapat nilai 10. Disiplin dari para pemain tidak pernah menjadi masalah bagi saya, mereka luar biasa. 100 persen."

"Hal positif terbesar bagi saya adalah semua pemain banyak bermain di klub mereka. Jika saya membandingkan level kebugaran mereka dengan empat bulan lalu ketika saya pertama kali memulai pekerjaan ini, mereka terlihat sebagai pemain yang sangat berbeda," tegasnya.

(adp/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads