.webp)
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengungkap alasan federasi belum menggelar rapat evaluasi pelatih. PSSI masih menunggu waktu yang tepat.
Rapat Exco sedianya akan digelar pasca kegagalan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sumardji, anggota Exco yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Manajer Timnas Indonesia, yang menginisiasi rapat itu.
Namun, sebelum rapat Exco digelar PSSI sudah lebih dulu mengumumkan pisah jalan dengan Patrick Kluivert Cs pada tanggal 16 Oktober lalu. Alhasil rapat Exco pun pada akhirnya batal terlaksana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain saat ini ada pula pihak-pihak yang menagih federasi untuk tetap menggelar rapat evaluasi tersebut. Salah satunya Pembina Semen Padang, Andre Rosiade. Menurut Andre, rapat evaluasi tetap penting untuk digelar sebagai bahan pertimbangan untuk menunjuk pelatih selanjutnya.
"Sampai hari ini belum ada rapat Exco mengenai pelatih, jadi kalau ada isu mengatakan ada 'sekian Exco setuju' (Shin Tae-yong kembali), atau kabar 'ada exco ini tidak setuju', rapat saja belum ada," kata Arya kepada wartawan.
"Pak Ketum (PSSI, Erick Thohir) kemarin sudah bicara sama Dirtek (Alexander Zweirs), mereka lagi mencari dulu (calon) pelatih, terkumpulkan (calon) pelatih, baru dibawa ke rapat Exco, di sanalah nanti diputuskan, jadi belum ada," ujarnya menambahkan.
Arya juga menepis segala isu yang menyebutkan bahwa keputusan PSSI berasal dari ketum seorang. Saat ini federasi mau fokus dulu untuk menyaring nama-nama pelatih yang cocok untuk menjadi pengganti Kluivert.
Adapun PSSI menargetkan pelatih baru sudah bisa menjalankan tugasnya saat FIFA Matchday 2026 yang jatuh pada 23 - 31 Maret. Federasi sebelumnya sudah memastikan timnas senior absen pada FIFA Matchday November 2025- Timnas U-23 proyeksi SEA Games 2025 dipilih untuk mengisi slot tersebut.
"Kalau ada yang bilang ini keputusan sendiri oleh ketum, belum ada. Calon-calon pelatih ini harus dikumpulin semua nanti baru di sana ketahuan bagaimana hasil keputusan exco. Kalau sekarang, belum ada rapatnya. Jadi isu itu hoaks," ucap Arya.
