Rizki Nur Fadhilah, pesepakbola muda korban dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), sudah pulang ke Bandung dengan disambut haru keluarganya.
Rizki diserahkan ke pihak keluarga di Mapolresta Bandung, Soreang, Minggu (23/11), setelah hampir satu pekan marak kabar dugaan dirinya menjadi korban TPPO. Kisahnya mendapat banyak atensi karena dugaan ditipu seleksi ke klub profesional.
Berbagai pihak, yang salah satunya Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), sempat berjanji mengupayakan pemulangan Rizki ke Indonesia. Tidak lama setelah itu, Rizki langsung diproses kepulangannya melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja.
Dikutip dari detikJabar, Rizki telah sampai di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (23/11), malam, WIB. Kemudian Satreskrim Polresta Bandung bersama BP3MI Provinsi Jabar menyambut secara langsung dengan pendampingan dari tim Kemenlu dan tim KBRI Kamboja.
Pihak keluarga langsung mengucapkan terima kasih kepada Polresta Bandung, Kemenlu, KBRI kamboja, BP3MI Provinsi Jabar, Pemkab Bandung telah membantu kepulangan Rizki. Kemudian saat ini Rizki bisa dengan tenang bersama keluarga.
"Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak kepolisian, terutama Polresta Bandung, dan pihak-pihak yang terkait yang telah membantu pada pemulangan Rizki," ucap Kakek Rizki, Asep Iman (54).
Rizki juga tidak kuasa menahan tangis saat bisa kembali ke pelukan keluarga. Keluarga tidak henti-hentinya terus memeluk Rizki yang menangis.
"Setelah dijemput, hari ini saudara Rizki telah dilakukan pemeriksaan kesehatan, serta pendalaman oleh pihak penyidik terkait peristiwa tersebut," ujar Kasie Humas Polresta Bandung Iptu Opi Taufik.
"Seneng (bisa pulang). Terima kasih Kapolresta, dan semuanya," kata Rizki.
Setelah itu Rizki tak mampu menjawab soal kondisi saat berada di Kamboja. Kemudian dirinya pun hanya mengangguk saat ditanya apakah menyesal telah pergi ke Kamboja.
"Setelah dijemput, hari ini saudara Rizki telah dilakukan pemeriksaan kesehatan, serta pendalaman oleh pihak penyidik terkait peristiwa tersebut," ujar Kasie Humas Polresta Bandung Iptu Opi Taufik, kepada awak media.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan TPPO yang menimpa remaja asal Dayeuhkolot itu. Namun saat ini polisi fokus pada pengembalian kepada keluarga.
"Saudara Rizki malam ini (Minggu, 23 November) kami serahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya akan dititipkan terlebih dahulu ke Dinas Sosial Kabupaten Bandung," kata Opi.
"Ke depannya mungkin penyidik Satreskrim akan melakukan pendalaman terkait peristiwa ini guna mencari fakta-fakta hukum yang dikuatkan dengan bukti-bukti," ucapnya.
(mro/krs)