Bali United harus puas bermain imbang 0-0 saat menjamu Persis Solo. Serdadu Tridatu melempem di depan gawang, penyelesaian akhir yang buruk menjadi permasalahan.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/11/2025), Bali menguasai jalannya laga. Dari catatan I.League, Bali United menguasai bola sebesar 55 persen.
Dari sisi percobaan, Bali United melepas 21 tembakan yang hanya lima di antaranya tepat sasaran. Sementara, Persita melepas lima kali tembakan tepat sasaran dari delapan kali percobaan.
"Seharusnya kami bisa cetak lebih dari satu gol karena banyak peluang. Evaluasi wajib setelah ini agar lebih baik saat berada di kotak penalti," kata Pelatih Bali United Johnny Jansen, dikutip dari detikBali.
"Jika bicara hasil memang tidak bagus, tetapi dari permainan sudah mulai terjalin. Laga tadi tidak mudah, awalnya kami target bisa cetak gol di awal pertandingan namun selalu gagal," ujarnya menambahkan.
Pelatih asal Belanda itu juga mengomentari soal absennya dua pilar lapangan tengah, yakni Tim Receveur dan Mirza Mustafic. Menurutnya, kehilangan kedua pemain tersebut sangat memengaruhi kualitas tim.
Baca juga: Malut Syukuri Hasil Imbang di Markas Persita |
"Tanpa kehadiran Mirza dan Tim sangat pengaruhi kualitas. Kami punya 8 pemain asing, dan kehilangan 2 orang jadi wajar kualitas sedikit turun," ucap Johnny.
Hasil imbang ini membuat Bali United tanpa kemenangan dalam empat laga beruntun. Kemenangan terakhir Bali United diraih lebih dari satu bulan lalu, tepatnya pada 19 Oktober saat mengalahkan Persijap Jepara 2-1.
Dari 12 kali bertanding, Bali baru meraih tiga kemenangan, lima kali imbang, dan empat kali kalah. Serdadu Tridatu pun harus puas menempati posisi ke-11.
(mro/krs)