.webp)
Sebanyak 16 tim dari 13 perguruan tinggi mulai menjalani persaingan sengit dalam perebutan gelar juara Campus League Futsal 2025. Perhelatan berlangsung di Jakarta.
Fase The Nationals mempertemukan para semifinalis Regional Jakarta dan Regional Yogyakarta. Persaingan melibatkan 8 tim putra dan 8 tim putri dalam fase The Nationals di FIKK UNJ GOR Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (3/12).
"Campus League menjadi panggung bagi student-athlete yang masih ada di kampus, bukan yang sudah terdaftar di level profesional. Kami memberi kesempatan agar mereka fokus dan konsentrasi berkompetisi untuk kampus," kata Penanggung Jawab Kompetisi Campus League, Dave Leopold.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fase The Nationals sebagai babak puncak musim nol Campus League Futsal 2025 menyediakan total hadiah uang Rp60 juta untuk setiap kategori, baik putra dan putri. Masing-masing juara satu akan menerima Rp30 juta, peringkat dua Rp20 juta, dan peringkat ketiga Rp10 juta.
UIN Sunan Gunung Djati (UINSGD) Bandung, selaku juara di region Jakarat, berhasil membuka perjalanan di seri nasional dengan sip. UIN menggilas Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dengan skor telak 4-1.
"Kami datang ke fase nasional bukan untuk main-main, tapi benar-benar mati-matian dan hasil 4-1 tadi jadi bukti komitmen mereka. Para pemain cuma punya waktu dua hari untuk recovery setelah final regional. Kami atur asupan makan, vitamin, dan konsultasi dengan nutrisionis supaya kondisi tetap fit. Strategi tiga paket pemain juga kami jalankan supaya rotasi cepat dan performa tetap stabil," kata pelatih pelatih Deden Zaini Muhibban.
Berikut pembagian Grup putra dan putri seri Nasional:
 Foto: @campusleague.id |
(ran/yna)
