Setelah sempat melaju 100 persen, Borneo FC Samarinda kini justru sudah menelan dua kekalahan beruntun di Super League 2025/26. Tiga laga berat juga sudah menanti.
Kekalahan kedua ditelan Borneo saat menjalani laga tunda pekan ke-4 Super League. Borneo kalah 1-3 dari tuan rumah Persib Bandung di Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (5/12/2025).
Sebelum laga tersebut, Borneo juga kalah 0-1 dari Bali United yang merupakan kekalahan pertama musim ini. Padahal Borneo sempat menang 11 laga beruntun sejak awal musim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah situasi sulit ini, ujian buat Borneo masih belum akan berakhir. Dalam tiga laga ke depan, Borneo sudah ditunggu tiga laga berat melawan tim-tim papan atas dan tim dengan histori tradisional di sepakbola Indonesia.
Tim asuhan Fabio Lefundes itu dijadwalkan untuk menyambangi Persebaya Surabaya pada tanggal 20 Desember. Setelah itu ada laga tandang berikutnya ke markas Malut United pada tanggal 28 Desember.
Dan pada awal tahun, Borneo FC akan menjamu Persita Tangerang pada tanggal 3 Januari 2026. Rentetan tiga laga berat itu dihadapi pada saat Persib mulai memepet di papan atas, dengan Malut dan Persita menempati peringkat ke-5 dan ke-6.
"Kami akan istirahat sedikit untuk mendapatkan waktu yang sangat cukup untuk kami nanti menghadapi Persebaya Surabaya," kata Fabio Lefundes, dikutip dari laman I.League.
Dua kekalahan beruntun membuat jarak Borneo FC dengan para pesaingnya kini semakin dekat di papan klasemen Super League. Kini Borneo FC hanya berjarak empat poin dengan Persija Jakarta di peringkat ke-2.
Jika tidak mampu bangkit dalam tiga laga ke depan, Persija dan Persib akan semakin memangkas jarak dengan Borneo. Persebaya, Malut, dan Persita berkesempatan untuk menjegal Borneo lagi yang sedang turun performa.
"Pasti nanti ada evaluasi tapi evaluasi itu. Kami akan lakukan internal antara staf pelatih maupun pemain. Tetapi kami pasti ada hal-hal yang dikoreksi," ujar Fabio Lefundes.
(mro/krs)










































