Sumardji Mundur dari Posisi Manajer Timnas Indonesia

Sumardji Mundur dari Posisi Manajer Timnas Indonesia

Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 16 Des 2025 20:30 WIB
Sumardji Mundur dari Posisi Manajer Timnas Indonesia
Sumardji mundur dari manajer Timnas Indonesia. (Foto: Rizky Setyo/detikcom)
Jakarta -

Sumardji mengundurkan diri dari posisi manajer Timnas Indonesia segala kelompok usia. Ia ingin fokus menjalani tugas ketua Badan Tim Nasional (BTN).

Menurut Sumardji, jabatan manajer Timnas Indonesia terasa begitu berat. Selain bertanggung jawab atas moral tim, ia juga harus melekat dengan tim di setiap ajang.

"Saya akan menyerahkan tugas dan tanggung jawab manajer timnas baik itu senior, kelompok umur, termasuk SEA Games diserahkan ke Ketum (PSSI, Erick Thohir) agar supaya manajer timnas dicarikan sosok paling tepat, ikhlas, dan tanggung jawab," kata Sumardji di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan fokus di BTN karena ke depan tugas-tugas BTN luar biasa berat. Karena kita tahu tahun ini timnas senior maupun kelompok umur, kecuali U-17 memerlukan tugas yang extra fokus dan harus benar-benar bisa mengembalikan kejayaan timnas sebelumnya," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

Ketimbang menanggung banyak jabatan, Sumardji ingin fokus di satu bidang agar bisa bekerja maksimal. Diharapkan prestasi timnas pun bisa membaik setelah menemui kegagalan di hampir semua kelompok usia tahun ini.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, Selasa (16/12/2025) dalam press conference PSSI soal pemecatan Indra Sjafri dari Timnas Indonesia U-23.Sumardji (memegang mikrofon) dalam press conference PSSI di Jakarta, Selasa (16/12/2025). (Foto: Muhammad Robbani/detikcom)

"Agar ada sosok lebih baik lagi untuk memperbaiki timnas yang kurang baik. Saya mohon maaf kepada publik terkait kegagalan gelaran SEA Games. Kami tidak bisa lolos ke semifinal, ini menyulitkan dan mengecewakan. Saya mohon maaf sebesarnya, saya akan berusaha di BTN lebih baik lagi," ucap Sumardji.

"Saya mengakui bahwa tugas manajer sangat berat. Karena memikul tanggung jawab dan harus memikirkan tentang prestasi. Dan kalau prestasi berpikirnya jauh sekali, bahkan hal kecil di luar teknis," tuturnya.




(mro/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads