'PSSI Sudah Kadaluarsa'
Rabu, 31 Okt 2007 10:53 WIB
Jakarta - Keputusan PSSI yang tetap mempertahankan Nurdin Halid sebagai ketua umum dianggap bukan hal mengejutkan. Soalnya banyak pengurus PSSI yang sudah kadaluarsa dan harusnya diganti.Untuk kali kedua Nurdin Halid kembali masuk bui. Namun sama seperti kejadian pertama tahun 2004 lalu, dia tetap duduk di kursi nomor satu PSSI.Menyusul keluarnya instruksi dari FIFA agar Nurdin diturunkan dari jabatannya dan dicari ketua umum baru PSSI kini harus mematuhinya."Saya setuju kalau Nurdin diganti. Di mana-mana orang yang pernah terlibat hukum pasti gak boleh menduduki jabatan, tidak cuma di organisasi olahraga tapi di perusahaan pemerintah dan swasta," ungkap pengamat sepakbola Darmawan Edi saat dihubungi detiksport, Rabu (31/10/2007).Mantan manajer Persija Jakarta itu juga menyayangkan keputusan PSSI yang cuma menunjuk Nirwan D Bakrie yang sebelumnya adalah wakil ketua umum menjadi pejabat sementara menggantikan Nurdin. Menurutnya sejak awal PSSI harunya langsung menunjuk pengganti tetap Nurdin."Kenapa cuma diserahterimakan ke Nirwan. Harusnya segera diganti. Kalau seseorang sudah masuk penjara berarti dia penjahat. Di PSSI sekarang banyak yang kadaluarsa, yang seharusnya diganti," lanjut Edi.Sementara itu manajer PSSB Bireun, Ir Bustami menilai PSSI seharusnya mentaati apa yang sudah ditentukan FIFA, termasuk jika otoritas sepakbola tertinggi itu meminta pergantian pimpinan."Semua kan ada aturannya, ada aturan main. Kalau aturan bilang tidak boleh memegang jabatan kalau terlibat kriminal maka itu harus diproses," ungkap Bustami. (din/arp)