PSSI Tak Bakal Otak-atik Nurdin

Jakarta - Tekad PSSI untuk mempertahankan Nurdin Halid tampaknya memang sulit digoyahkan. Hal itu sekali ditegaskan melalui Sekjen PSSI, Nugraha Besoes.Usai menyambangi kantor AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (5/11/2007) kemarin, banyak yang berspekulasi bahwa asosiasi sepakbola Asia itu bakal "menyidang" PSSI terkait kasus Nurdin.Tapi yang terjadi justru sebaliknya karena pertemuan tersebut berlangsung "adem ayem" dan malah lebih menyoal beberapa statuta FIFA yang belum diadopsi PSSI. Statuta itupun disebut tak bakal mengganggu posisi Nurdin sebagai ketua umum.Padahal dalam pasal 32 ayat 4 standard statutes -- yang belum diadopsi PSSI -- disebutkan, pengurus organisasi sepakbola harus orang yang aktif di sepakbola serta tidak tersangkut masalah kriminal."Kasus itu belum terjadi saat Pak Nurdin dipilih (dalam Munas di Makassar)," dalih Nugraha di kantor KON/KOI, Jakarta, Selasa (6/11/2007).Nugraha lantas menegaskan lagi kalau PSSI tak bakal mengganggu gugat posisi Nurdin melalui mekanisme munaslub via Exco. "Exco tidak akan mengusulkan Munaslub," seru dia.Untuk meredam gejolak kontra Nurdin yang secara sporadis mulai timbul di grass root alias pengurus di daerah, PSSI menyiapkan jurus penangkal dengan wacana menggelar Rapat Paripurna Nasional (Raparnas)."Raparnas nanti untuk sosialisasi kejelasan kepada anggota tentang masalah yang ada di PSSI," imbuh Nugraha.Meski begitu, dia juga menambahkan kalau PSSI tidak akan menolak jika nantinya timbul wacana Munaslub dalam Raparnas tersebut. "Mau tidak mau, suka tidak suka. Tergantung aspirasi Raparnas nanti," tandas dia seraya menambahkan bahwa belum ada tanggal resmi kapan raparnas itu bakal digelar.Jadi? (krs/a2s)