Sriwijaya FC Tak Terkalahkan di Kandang

Palembang - Juara Wilayah Barat Sriwijaya FC memastikan diri sebagai tim tak terkalahkan di kandang sendiri di sepanjang musim kompetisi 2007. Di hari terakhir mereka pun memetik kemenangan.

Menjamu Persema Malang di Stadion Gelora Sriwijaya. Jakabaring, Palembang, Minggu (30/12/2007), "Laskar Wong Kito" menundukkan Persema Malang dengan skor tipis 3-2.

Dengan hasil ini maka SFC memuncaki klasemen akhir dengan total poin 66 dari 34 pertandingan. Mereka juga tak pernah kalah jika bermain di depan para suporternya -- 14 kali menang, dua kali seri. Hanya Persija Jakarta tim lain di Wilayah Barat yang tak pernah kehilangan angka di kandang sendiri.

Sekitar 40.000 pendukung SFC yang menyaksikan duel penutup di babak reguler ini ssempat deg-degan hingga menit ke-84, sebab Renato cs tertinggal 1-2 dari Sergio Fernandez Cs. Namun, berkat gol yang diciptakan Octavianus di menit ke-85, setelah masuk ke lapangan selama tiga menit, para "Singa Mania" --julukan pendukung SFC-- kembali bergairah.
 
Dukungan yang tiada henti selama 10 menit terakhir menghasilkan kemenangan bagi SFC, setelah di masa injure time, Keith Kayamba mencetak gol kedua dalam pertandingan ini.
   
Sebelumnya, di babak pertama tuan rumah unggul 1-0 melalui tendangan keras Kayamba pada menit ke-25, memanfaatkan umpan matang dari Zah Rahan dari luar kotak penalti.
   
Memasuki babak kedua, Persema yang kalah 0-1 di pertemuan pertama mereka di Malang, menerapkan serangan balik yang efektif. Hasilnya, pada menit ke-50 striker Dodit Petrio Effendi mampu menjebol gawang SFC yang dijaga Dede Sulaiman.

Serangan balik kemudian membuat Persema unggul 2-1, setelah pemain Allen Antonio mampu menjebol gawang Dede pada menit ke-70.
   
Tertinggal 1-2, pelatih SFC Rahmad Darmawan menarik sejumlah pemain lapis kedua yang diturunkan sejak menit pertama, di antaranya Dian Fahruddin dan Isnan Ali. Oktavianus dan Renato pun dimasukkan ke laangan. Hasilnya cukup efektif, SFC berbalik unggul menjadi 3-2.
   
Kemenangan Sriwijaya FC disaksikan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman dan istrinya Maphilinda yang baru pulang dari menunaikan ibadah haji. Syahrial tampak antusias setelah tim yang dibinanya sejak tiga tahun lalu, meraih kemenangan yang cukup dramatis.

Fokus ke Copa

Seusai pertandingan, Rahmad Darmawan kepada detikcom mengatakan, kini pasukannya lebih berkonsentrasi pada Copa Indonesia, guna meladeni PSMS Medan pada 5 Januari 2008 di Palembang. Pada leg pertama Sriwijaya FC kalah 0-2 di Medan.

"Kita akan fokus pada Copa Indonesia. Soal putaran final Liga Indonesia, akan kita perhatikan setelah Copa. Kalau kita melaju, kita akan kosentrasi pada Copa dan Liga," katanya.

(tw/a2s)