Solo - Protes keras Sergey Dubrovin menjurus anarkis berbuah sanksi. Oleh Komdis PSSI, ia dijatuhi larangan mengikuti seluruh kegiatan sepakbola Indonesia selama 24 bulan.
Seperti diketahui, saat laga Persik Kediri kontra Persija Jakarta, Kamis (17/1/2008) diwarnai sedikit kericuhan. Ada keterlibatan Sergey Dubrovin dalam insiden itu.
Pelatih Persija itu terlihat melakukan protes keras, mengejar wasit, bahkan hendak memukul namun bisa dihentikan oleh ofisial pertandingan. Tak hanya itu saja, Dubrovin juga melakukan tindakan tidak sportif, yaitu mengajak pemainnya untuk mundur dari pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sergei melanggar pasal 101 ayat 6, tentang penganiayaan terhadap asisten wasit (Udin Sumarsyah), dan pasal 110 ayat 6 tentang membujuk pemain untuk tidak melanjutkan pertandingan," terang ketua Komdis Hinca Panjaitan dalam jumpa pers usai laga Persipura Jayapura kontra Deltras Sidoarjo di stadion Manahan, Solo.
(key/key)
.webp)
