Dari pengamatan detiksport, Rabu (6/2/2008) malam, ratusan massa pendukung Persipura sempat merusak deretan umbul-umbul sponsor Liga Indonesia di sekitar kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dari umbul-umbul tersebut, mereka mempreteli bambunya untuk kemudian melakukan aksi anarkis.
Tak hanya bambu dari umbul-umbul, massa juga membawa berbagai senjata seperti pentungan, tongkat gol dan batu, yang entah didapat dari mana. Massa lantas menyetop setiap kendaraan yang melintas di sepanjang jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta. Jika para penghuni mobil mengenakan atribut berwarna oranye, mobilnya pun dibuat babak belur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberingasan massa juga mengakibatkan rusaknya mobil SCTV dan Metro TV yang sedang melakukan liputan. Sebuah kamera Metro TV dari kameramen Ade Permana juga dirusak.
Sampai dengan pukul 19.35 WIB, massa sudah mulai bisa ditenangkan dan dievakuasi dengan menggunakan metro mini dan mobil-mobil polisi. Aparat juga memanggil para koordinator suporter untuk menenangkan massanya. Meski begitu gerombolan massa sekitar 50 orang masih terlihat di jalan Pintu Satu Senayan yang letaknya tepat di depan gedung KON/KOI.
(krs/key)











































