Bertumpuknya banyak gelandang di City saat ini membuat persaingan memperebutkan tim inti semakin ketat. Satu tempat pasti sudah pasti jadi milik Carlos Tevez karena ia adalah kapten tim dan Joe Hart sebagai kiper utama.
Sembilan tempat lain harus diperebutkan oleh 21 pemain yang kualitasnya pun hampir setara kalau boleh dibilang. Johnson termasuk mungkin yang kurang beruntung karena sebagai gelandang ia harus bersaing dengan pemain macam James Milner, David Silva, Gareth Barry, Nigel De Jong, atau Patrick Vieira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengecewakan rasanya ketika Anda tidak bermain dari awal pada laga seperti itu (Derby Manchester). Saya ingin mendapatkan kesempatan itu. Saya sangat mengharapkan bermain dari awal, bukan sebagai pengganti," keluh Johnson seperti dilansir Sky Sports.
"Manajer memang yang membuat keputusan namun saya kecewa bila dipinggirkan. Dengan para pemain yang kami, memang harus ada rotasi. Namun saya percaya saya hanya ingin bermain sejak awal," tegasnya.
Johnson pindah di musim dingin tahun ini dari Middlesbrough. Penampilannya pun saat itu langsung mengundang decak kagum dengan gocekan khas pemain sayap Inggris dan kaki kirinya yang berbahaya. Tampil sebanyak 16 kali dan menyumbang satu gol, membuatnya dipanggil ke timnas The Three Lions.
Hasilnya pun tak mengecewakan meski tak ikut ke Piala Dunia namun ia sudah mengumpulkan dua gol dari lima caps bersama negaranya. Maka Johson pun butuh jam terbang tinggi di klub demi menjaga tempatnya di timnas.
"Saya hanya harus berlatih dan berlatih, tak ada yang lain. Saya harus tetap berpikir positif dan selalu menyatu dengan tim karena saya juga ingin bermain bagi timnas," sahut Johnson.
"Saya suka menyerang, mencetak gol dan membuat assist dan menyenangkan fans. Ketika saya bermain, saya hanya ingin membuat fans senang dan memberikan mereka tontonan yang menarik," simpulnya.
(mrp/din)