Hasil di Stamford Bridge ketika Chelsea berimbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur, mantan klub lain Lineker, membuat Leicester dipastikan tak lagi tertahankan untuk menjuarai Premier League.
Itu merupakan titel liga teratas pertama untuk Leicester, dan kenyataan itu kian menakjubkan jika mengingat 'Si Rubah' bahkan harus bersusah-payah untuk menyelamatkan diri dari degradasi musim lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika itu merupakan sebuah tim (kesayangan) Anda, benar-benar luar biasa, sulit mengutarakannya dengan kata-kata," lanjut mantan striker tim nasional Inggris itu dengan antusias.
Pria 55 tahun yang berkarier secara profesional dengan Leicester, klub kota kelahirannya, pada periode 1978β1985 itu mengaku pencapaian skuat Claudio Ranieri musim ini benar-benar sukar ia percaya.
"Bahkan kalau ada yang mengajak taruhan di awal musim, saya takkan mau. Anda bisa saja menawari saya 10 juta banding satu dan saya saat itu bakal bilang, 'Enggak ah, cuma buang-buang recehan saja'," ceplos Lineker.
YES! If Leicester win the @premierleague I'll do the first MOTD of next season in just my undies.
β Gary Lineker (@GaryLineker) December 14, 2015
Keberhasilan Leicester sekaligus membuat Lineker harus menepati sebuah janji. Medio Desember lalu pria yang kini menjadi analis dan komentator sepakbola tersebut mengaku bakal membawakan acara Match of The Day BBC yang pertama pada musim depan dengan bercelana dalam saja jika Leicester juara.
"Kalau (dengan Leicester juara) berarti saya harus membawakan acara dengan celana dalam saja maka, ya, sepertinya memang harus begitu," ucap Lineker sembari terkekeh.
(krs/din)