.webp)
Pada pertandingan di Stadion Turf Moor, Rabu (1/2/2017) dinihari WIB, Burnley dan Leicester menyudahi babak pertama tanpa gol. Di menit-menit akhir waktu normal, The Clarets berhasil mencetak gol kemenangan lewat pemain pengganti, Sam Vokes.
Hasil ini menjadi kekalahan ketiga berturut-turut yang diderita Leicester di Premier League. Sebelumnya, the Foxes tumbang di tangan Southampton 0-3 dan Chelsea dengan skor yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Burnley lebih dominan di dalam pertandingan ini. Diungkap ESPN, Burnley memiliki 59 persen penguasaan bola dengan menciptakan 24 percobaan (3 mengarah ke gawang) sedangkan Leicester menghasilkan 13 percobaan (5 mengarah ke gawang).
Vokes, hanya butuh 10 menit untuk membuat perbedaan setelah masuk ke lapangan dengan menggantikan Ashley Barnes. Di awali sepak pojok Paul Robinson, bola disundul Michael Keane ke jalur Vokes untuk diselesaikan dengan sontekan kaki kiri dari jarak dekat.
Kontroversi mewarnai gol semata wayang Burnley. Vokes dianggap melakukan hand ball lebih dulu sebelum mencetak gol ke gawang Leicester.
Sebelumnya, masing-masing tim mengklaim penalti tapi tidak digubris wasit. Burnley mengajukan penalti setelah Danny Drinkwater tampak mendorong Keane di dalam kotak terlarang di babak pertama.
Setelahnya, Leicester melakukan hal serupa setelah Jamie Vardy jatuh di kotak penalti Burnley usai beradu dengan Tom Heaton.
Susunan Pemain
BURNLEY: Heaton, Lowton, Keane, Mee, Ward, Boyd, Barton, Hendrick (Tarkowski 89'), Defour (Arfield 34'), Barnes(Vokes 79'), Gray
LEICESTER CITY: Schmeichel, Simpson, Huth, Morgan, Fuchs, Albrighton (Okazaki 77'), Ndidi, Drinkwater, Gray (Musa 67'), Mahrez, Vardy (rin/mfi)
